MENU TUTUP

Koalisi Prabowo-Sandi di Tangan Mahkamah Konstitusi

Selasa, 25 Juni 2019 | 21:08:33 WIB
Koalisi Prabowo-Sandi di Tangan Mahkamah Konstitusi

Jakarta - Nasib koalisi Prabowo Subianto-Sandiaga Uno akan ditentukan setelah keluarnya putusan hasil sidang sengketa Pilpres 2019. Prabowo akan menemui parpol pengusungnya untuk membicarakan langkah politik setelah keluarnya putusan MK. 

"Setelah putusan MK keluar, baru Pak Prabowo akan bertemu dan berdiskusi dengan semua koalisi dan bertemu dengan pendukung," kata anggota Badan Komunikasi DPP Partai Gerindra, Andre Rosiade, di media center Prabowo-Sandi, Jalan Sriwijaya, Jakarta Selatan, Selasa (25/6/2019).

Menurut Andre, keputusan terkait langkah politik anggota koalisi akan diserahkan kepada masing-masing parpol. Masa depan Koalisi Indonesia Adil dan Makmur akan dibahas dalam pertemuan tersebut.

"Semua dikembalikan ke teman-teman koalisi. Apakah masih di koalisi Indonesia Adil dan Makmur atau kita bubar. Tentu Pak Prabowo dan Bang Sandiaga sebagai penerima mandat akan berdiskusi mengenai mandat ini," ujarnya.

"Apakah mandat ini diambil kembali oleh masing-masing partai atau Pak Prabowo terus mendapat mandat, tentu harus ada diskusi. Insyaallah setelah MK selesai, Pak Prabowo akan bertemu dengan pimpinan partai koalisi membahas ini," imbuh Andre. 

Andre juga menegaskan tak ada dealpolitik mengenai pembagian jabatan di pemerintahan koalisi pengusung Jokowi-Ma'ruf. Andre mengatakan pihaknya masih berfokus mengikuti sidang gugatan di MK.

"Kami saat ini fokus mengikuti keputusan MK. Jadi kalau ada rumor menyatakan ada pertemuan atau ada deal-deal, ada yang bilang, wartawan tanya, Bang dapat berapa menteri? Berapa wantimpres? Berapa duta besar? Itu tidak benar," kata Andre.

Dia kemudian berbicara tentang pertemuan Prabowo dengan Jokowi. Kata Andre, pertemuan Prabowo dan Jokowi kemungkinan dilakukan setelah Ketum Partai Gerindra itu bertemu dengan anggota koalisi.

"Jadi setelah putusan MK, langkah pertama Pak Prabowo kembali bicara dengan koalisi dan pendukung. Lalu setelah itu bicara dengan Pak Jokowi, diputuskan kapan akan bertemu," ujarnya.

Penegasan mengenai sikap politik koalisi Prabowo-Sandi itu disampaikan setelah Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin menyatakan Partai Gerindra pantas mendapatkan tawaran bergabung ke kabinet pada periode 2019-2024. TKN menyebut Gerindra pantas ditawari jabatan di pemerintahan.

"Ada juga yang berpendapat, kalaupun partai koalisi di pemerintahan yang akan datang mau bertambah, Gerindra pantas ditawari," kata Wakil Ketua TKN Arsul Sani di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (24/6).

Diketahui, sidang putusan gugatan hasil Pilpres 2019 dijadwalkan digelar Kamis, 27 Juni. Sidang putusan itu dipercepat dari jadwal semua pada Jumat 28 Juni. 

"RPH hari ini sudah selesai, putusan dimajukan tanggal 27 (Juni)," ujar juru bicara MK Fajar Laksono saat dihubungi, Senin (24/6). (detik.com)

Berita Terkait

Kadis di Riau Ikut Rapat Golkar, KemenPAN: PNS Dilarang Berpolitik

Anggota DPRD Divonis Korupsi Tapi Belum Dibui, Ini Kata Kajati

Berikan Pesan Kamtibmas, Kapolres Sergai Bersama Jajaran Sambangi 2 Vihara di Perbaungan

Pakai Bra Berkawat yang Terlalu Ketat, Wanita Ini Terkena Kista

Anies Hapus Operasi Yustisi, Mendagri: Niat Kerja Harus Punya KTP Jakarta

TULIS KOMENTAR
TERPOPULER +
1

HUT ke-30 SMAN 11 Pekanbaru Momentum Tingkatkan Prestasi Akademik dan Olahraga

2

Agus Rama Bacakan Puisi “Efisiensi yang Membutakan” Pada Lomba Puisi JMSI Riau

3

Kasus DBD Alami Peningkatan Di Puskesmas Bagansipiapi

4

SDN 020 Pangkalan Baru Seperti Kandang Ayam

5

Komisi II DPRD Kampar Terima Aspirasi FKDT: Guru MDTA Minta Kesejahteraan

6

Bobroknya Pelayanan RSUD Bangkinang, DPRD Kampar Akan Panggil Pihak Terkait

7

PMI Riau Gelar Musyawarah Kerja Tahun 2025, Beri Penghargaan kepada 20 Pendonor

8

Nelson Manalu Kembali Dipercaya Memimpin Partai Hanura Siak Periode 2025 - 2030

9

Pimpin DPD Hanura Riau 5 Tahun ke Depan, H Darnil Siapkan Strategi Khusus Besarkan Partai

10

Bandara Internasional SSK II Salurkan Bantuan Kacamata Baca untuk Siswa