MENU TUTUP

PDIP Ungkap Alasan Kongres Dipercepat

Jumat, 14 Juni 2019 | 13:03:46 WIB
PDIP Ungkap Alasan Kongres Dipercepat

Jakarta - Kongres PDI Perjuangan (PDIP) yang sedianya digelar pada 2020 akan dipercepat digelar tahun ini. Alasannya, PDIP menyesuaikan agenda pemerintahan negara mulai dari pelantikan anggota DPR hingga pembentukan kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin.

"Percepatan Kongres V selain untuk menyesuaikan dengan agenda pemerintahan negara, juga untuk menyusun seluruh agenda strategis Partai pasca Pemilu 2019, dan sebagai langkah preemptive bagi tugas Ideologis-strategis Partai ke depan. Itulah yang menjadi intisari pemikiran Ketua Umum PDI Perjuangan, Ibu Megawati Soekarnoputri," kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dalam keterangan tertulis, Jumat (14/6/2019).

Kongres ke-V PDIP Rencananya digelar pada 8-10 Agustus 2019 di Bali. Hasto menyebut PDIP ingin konsolidasi partai sudah sempurna saat agenda-agenda pemerintahan berlangsung pada akhir 2019 nanti.

"Dengan kongres dipercepat tersebut maka ketika anggota DPR dan MPR dilantik, diikuti pelantikan Presiden Jokowi, dan KH Ma'ruf Amin, serta pembentukan kabinet, maka seluruh struktur Partai telah terkonsolidasi guna mendukung pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat tersebut," kata Hasto.

"PDI Perjuangan semakin fokus mendukung sepenuhnya jalannya pemerintahan Jokowi, karena itu mengapa konsolidasi ideologi, politik, konsolidasi struktural, dan konsolidasi program sudah dilakukan melalui gerak mendahului dalam Kongres V. Jadi keputusan mempercepat sangat strategis dan sebagai implementasi jatidiri sebagai Partai Pelopor," sambungnya.

Hasto memastikan partainya terus berusaha memperbaiki diri untuk kepentingan bangsa. Ini menurutnya sesuai dengan ideologi Pancasila yang digelorakan oleh ide, pemikiran, cita-cita, gagasan, dan perjuangan Bung Karno, Bapak Bangsa Indonesia.

"PDI Perjuangan kokoh secara ideologis, dan terus memperbaiki diri melalui pengelolaan Partai yang modern, menjadi Partai digital, namun tetap berakar kuat pada kebudayaan bangsa, dan bekerja dengan cara gotong royong," sebut Hasto.

Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin itu mengatakan sikap progresif dan gerak kepartaianlah yang melahirkan gagasan agar kongres dipercepat. Hasto menyebut PDIP ingin bersiap lebih cepat dalam mengawal pemerintahan periode kedua Jokowi.

"Persiapan seluruh jajaran kepartaian untuk menjadi kekuatan utama yang efektif mengawal Jokowi-KH Ma'ruf akan dilakukan lebih awal. PDI Perjuangan sebagai Partai Pelopor berdiri di depan bagi kemajuan Indonesia Raya di segala bidang kehidupan," tuturnya.

PDIP terakhir kali melaksanakan kongres pada 2015. Saat itu, dalam Kongres IV, PDIP secara aklamasi kembali mengukuhkan Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum 2015-2020. Jabatan Megawati Soekarnoputri sebagai Ketum PDIP seharusnya baru berakhir pada 2020.(detik.com)

Berita Terkait

Kepala Daerah Diimbau Selesaikan Revisi RTRW untuk Dukung Iklim Investasi

Cerita TKW Korban TPPO di Suriah: Mengadu ke KBRI, Tapi Dimaki

TKN: Idealnya Prabowo Akui Kemenangan Jokowi dengan Ucapkan Selamat

Dukung Revisi UU Penyiaran, SMSI Bentuk Tim Khusus

Bamsoet Dukung Puan Ketua DPR, PDIP: Tergantung Keputusan Ketum

TULIS KOMENTAR
TERPOPULER +
1

DPC Siliwangi Rohil Galang Dana untuk Korban Bencana di Pulau Sumatra

2

Bupati Bistamam Kukuhkan 167 Dewan Hakim MTQ Ke-XX Kabupaten Rokan Hilir tahun 2025

3
Advertorial

Rohil Kembali Raih Empat Penghargaan Evaluasi PKS Tripartit se-Riau

4
Advertorial

Bupati Rohil H.Bistamam Buka Workshop Eksekutif Pencegahan Tindakan Pidana Korupsi

5

Polres Rohil Ungkap 79,98 Kilogram Sabu, Kurir Residivis Kembali Ditangkap

6

APBD Rohil Tahun Anggaran 2026 Disahkan: Bupati Rohil Apresiasi Dewan

7

Pemkab Rohil Gelar Rapat Pembangunan Koperasi Merah Putih: Mencapai Progress Signifikan

8

Lapas Bagansiapiapi Gelar Skrining Kesehatan: Cegah Dini HIV Dalam Lapas

9

Mantan Staf dan Karyawan SPR Trada : Ungkap Proses Dirumahkan dan Masalah Internal Perusahaan

10

Tim KLH RI Tinjau TPA Bagan Batu: Suwandi Berharap Masyarakat Turut Berperan