Usai Libur Lebaran, Harga Emas Antam Mengilap
Jakarta, wawasanriau -- Harga emas PT Aneka Tambang (Persero) Tbk atau Antam makin mengilap usai Lebaran 2019. Harga emas Antam naik Rp15 ribu per gram menjadi Rp681 ribu pada Senin (10/6). Sebelumnya, emas Antam dijual seharga Rp666 ribu.
Harga pembelian kembali (buyback) juga meroket Rp9.000 per gram menjadi Rp600 ribu. Sebelumnya, harga buyback di posisi Rp591 ribu per gram.
Emas batangan Antam dijual dalam berbagai ukuran, mulai dari 0,5 gram hingga 1.000 gram. Harga emas per gram pun berbeda untuk setiap ukuran emas.
Berdasarkan situs logammulia.com, emas batangan Antam dengan ukuran 0,5 gram dijual dengan harga Rp365 ribu, sedangkan ukuran satu gram dijual dengan harga Rp681 ribu.
Emas dengan ukuran dua gram dijual dengan harga Rp1,31 juta, ukuran tiga gram sebesar Rp1,94 juta, ukuran lima gram sebesar Rp3,22 juta, dan ukuran 10 gram sebesar Rp6,38 juta.
Sedangkan emas dengan ukuran 25 gram dijual dengan harga Rp15,85 juta, ukuran 50 gram dijual dengan harga Rp31,63 juta, dan ukuran 100 gram dijual dengan harga Rp63,21 juta.
Lalu, emas dengan ukuran 250 gram dijual dengan harga Rp157,75 juta, ukuran 500 gram dijual dengan harga Rp315,3 juta, dan ukuran 1.000 gram dijual dengan harga Rp630,6 juta.
Selain menjual emas batangan polos, perusahaan pelat merah tersebut juga menjual emas batangan dengan motif batik dan emas tematik dengan harga yang berbeda-beda. Antam juga menyediakan perak murni 99,95 persen, serta koin dinar dan dirham.
Mengutip Reuters, harga emas global turun dari puncak tertingginya dalam 14 bulan terakhir pada Senin (10/6). Penurunan harga emas global dipicu kesepakatan antara Amerika Serikat (AS) dan Meksiko untuk mencegah perang tarif pada akhir pekan lalu, sehingga mengganggu permintaan safe haven.
Harga emas di pasar spot turun 0,5 persen menjadi US$1.333,44 per ons. Pada sesi sebelumnya, logam mulia mencapai level tertinggi sejak 19 April 2018 pada posisi US$1,348.08 per ons. Sementara itu, harga emas berjangka AS turun 0,5 persen menjadi US$1339,90 per ons.
Sumber : CNN Indonesia