MENU TUTUP

KPK: Dugaan Suap Rp 70 Juta Menag Lukman Beda Dengan Uang Di Lacinya

Kamis, 30 Mei 2019 | 20:57:13 WIB
KPK: Dugaan Suap Rp 70 Juta Menag Lukman Beda Dengan Uang Di Lacinya juru bicara KPK Febry Diansyah

Jakarta (wawasanriau)--Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan uang Rp 70 juta yang diduga diterima Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin dari Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Jatim, Haris Hasanuddin bukan uang yang disita dari laci meja kerja Lukman.

"Itu sumber berbeda. Uang Rp 70 juta sudah diuraikan di persidangan," kata Jurubicara KPK, Febri Diansyah di Gedung KPK, Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Rabu (29/5).

Diketahui sebelumnya, KPK menyita uang sebanyak Rp 180 juta dan 30 ribu dolar AS di laci Lukman. Sedangkan di persidangan Kakanwil, Haris Hasanuddin, Jaksa KPK menyebut Lukman mendapat suap Rp 70 Juta.

Kendati demikian, Febri belum dapat merinci secara detail terkait kedua sumber dan penggunaan uang tersebut.

"Diduga diberikan oleh siapa dan untuk kepentingan apa, kami akan dalami di proses penyidikan tersangka Romi," ujarnya.

Lebih lanjut, Febri menegaskan bahwa KPK masih terus mendalami dugaan keterlibatan Menag Lukman dan kemungkinan lain jika ditemukan bukti keterlibatan pihak lain dalam kasus jual beli jabatan di Kemenag.

"Kalau nanti ada pihak lain yang diduga ikut menerima atau diduga ikut terlibat dalam perkara ini, maka akan kami pelajari, akan dikembangkan lebih lanjut," sambungnya.

"Untuk Menteri Agama, ada juga yang didalami saat ini selain 70 juta dan temuan uang di laci meja Menag yang sudah diakui yang bersangkutan saat diperiksa. Meskipun saat itu dijelaskan sumbernya dari honorarium, tapi KPK tidak tergantung hal tersebut," demikian Febri.

sumber : demokrasi.co.id

Berita Terkait

Polres Rohil Sebar 250 Spanduk Dalam Lima Bahasa

Diduga Lindungi Oknum Catut Institusi, Ini kata Ari Wijaya Ketua Setwil FPII Babel

Kenak Kibus Bawak Ganja"Warga Pulau Raja Lengket Dikantor Polisi

Dicari Polisi, Pria Ini Ngaku Islam, Nyembah Matahari dan Sebut Naik Haji Pemborosan

KPK panggil sembilan saksi untuk tersangka Dirut PT PLN nonaktif Sofyan Basir

TULIS KOMENTAR
TERPOPULER +
1

Kamarudin Kembali Dilantik Jadi Kepala Desa Ranah Singkuang Periode 2025-2027

2

Camat Kampar Gelar Sertijab Kepala Desa Sekaligus Pelepasan Purna Tugas ASN di Kecamatan Kampar

3

Dorong Pemkab Kampar Sampaikan Data Penduduk Berkala Bawaslu Ingatkan KPU Kampar

4

Mafia Tanah Meraja - Lela, Puluhan Lahan Kaplingan Milik Para Guru Raib Seketika

5

Pendukung Loyal Siap Menangkan Hendry Ch Bangun

6

Plt Ketua PWI Kampar dan Pengurus Survei Rumah Subsidi Dari Kementerian Perumahan RI

7

Bebas Beroperasi " Gudang Mafia Inti Milik Gurning Tak Tersentuh Hukum

8

Lemahnya Penindakan Hukum, Ciptakan Kumpulan Mafia Kebal Hukum Rugikan Pengusaha Serta Negara Milyar

9

Kalau Mau Kaya, Jangan Jadi PNS

10

125 Honorer Bagian Umum Sekretariat Pemda Rohil Dirumahkan