MENU TUTUP

Sandiaga Uno Nilai Tim Pemantau Pencaci Jokowi Kurang Kerjaan

Senin, 06 Mei 2019 | 22:14:47 WIB
Sandiaga Uno Nilai Tim Pemantau Pencaci Jokowi Kurang Kerjaan Sandiaga Uno

Jakarta, WAWASANRIAU -- Calon Wakil Presiden Nomor Urut 02, Sandiaga Uno menyebut tim hukum nasional yang akan dibentuk oleh Menteri Koordinator Badan Politik, Hukum, dan Keamanan, Wiranto sebagai tim kurang kerjaan. Tim itu untuk merespons tindakan, ucapan, maupun pemikiran tokoh yang mengarah ke perbuatan melawan hukum, pihak yang mencerca dan memaki Presiden Jokowi.

"Saya enggak mau suudzon takutnya nanti kita membuat kerjaan yang sangat tidak perlu kaya kurang kerjaan saja," kata Sandi usai menggelar buka puasa bersama di kediaman Ibunya, Mien Uno di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (6/5). 

Kata Sandi, tim itu tak perlu dibentuk sebab tim ini berpotensi hanya menghambur-hamburkan uang negara.

"Padahal sudah ada netizen yang budiman, kalau tokoh-tokoh itu ada omongan kan langsung dinilai sama netizen yang budiman," kata Sandi. "Kalau ada badan lagi nanti menurut saya akan ada tambahan lagi untuk anggaran. Negara sudah banyak pengeluaran dan menurut saya bukan prioritas."

Sandi menyebut ide untuk membentuk tim yang dikatakan Wiranto itu sebagai ide yang sangat usang. Tak segan-segan Sandi bahkan menyebutnya sebagai sesuatu dari zaman lama atau dia menyebutnya dengan istilah zaman old.

Hal ini menurut Sandi sengaja dibentuk untuk membungkam tokoh-tokoh lama yang memang senang mengungkapkan ketidaksetujuannya pada pemerintah. 

"Saya tegas saja, itu menurut saya cara-cara usang zaman old untuk membungkam para tokoh, enggak apa-apa biar para tokoh bicara kalau tokoh bicara kan ada Undang-undang ITE, ada Undang-undang yang berlaku di masyarakat," katanya.

Tim hukum nasional tersebut nantinya akan berisi para pakar hukum tata negara dan akademisi dari perguruan tinggi. Wiranto mengaku telah mengundang dan mengajak mereka bicara terkait pembentukan tim tersebut.

Wiranto berjanji akan memastikan pemerintah akan mengimplementasikan aturan-aturan dan sanksi tersebut secara adil. Ia berkata tak ada perlakuan khusus bagi tokoh manapun yang melanggar aturan hukum.

Sumber : CNN Indonesia

Berita Terkait

SYAFARI : Anggaran Rp150 Miliar Guna Pembangunan Infrastruktur Palika

Cara memilih Pemimpin Rohil Berkualitas, Pilih Camar, Sudin, Ahad atau AMAN..???

Sudah Terbukti, Program Sembako Murah Asset Disukai Masyarakat

Cawapres Sandiaga Akan Kunjungi Rohil, Partai Koalisi dan Relawan Gelar Rapat Persiapan

Peduli Semua Suku dan Agama, Pendeta Ginting Ajak Masyarakat Sinaboi Pilih Asset

TULIS KOMENTAR
TERPOPULER +
1

DPC Siliwangi Rohil Galang Dana untuk Korban Bencana di Pulau Sumatra

2

Bupati Bistamam Kukuhkan 167 Dewan Hakim MTQ Ke-XX Kabupaten Rokan Hilir tahun 2025

3
Advertorial

Rohil Kembali Raih Empat Penghargaan Evaluasi PKS Tripartit se-Riau

4
Advertorial

Bupati Rohil H.Bistamam Buka Workshop Eksekutif Pencegahan Tindakan Pidana Korupsi

5

Polres Rohil Ungkap 79,98 Kilogram Sabu, Kurir Residivis Kembali Ditangkap

6

APBD Rohil Tahun Anggaran 2026 Disahkan: Bupati Rohil Apresiasi Dewan

7

Pemkab Rohil Gelar Rapat Pembangunan Koperasi Merah Putih: Mencapai Progress Signifikan

8

Lapas Bagansiapiapi Gelar Skrining Kesehatan: Cegah Dini HIV Dalam Lapas

9

Mantan Staf dan Karyawan SPR Trada : Ungkap Proses Dirumahkan dan Masalah Internal Perusahaan

10

Tim KLH RI Tinjau TPA Bagan Batu: Suwandi Berharap Masyarakat Turut Berperan