Canggih !! RSUD DR Pratomo Bagansiapiapi Terapkan Parkir Sistem Kamera Dengan Aplikasi Sofware
BAGANSIAPIAPI, WAWASANRIAU.COM - Rumah Sakit Umum Daerah DR Pratomo Bagansiapiapi, Kabupaten Rokan Hilir hari ini melakukan uji coba parkir kendaraan dengan sistem palang yang menggunakan teknologi kamera dan sistem sofwer komputer.
"Hari ini kami melakukan uji coba sistem perpakiran dengan menggunakan teknologi komputer, sebelumnya pihak RSUD sudah melakukan MoU dengan pihak Dinas Perhubungan dan Alhamdulillah mereka setuju menggunakan sistem ini," kata Direktur RSUD Pratomo Bagansiapiapi, Tri Buana Tungga Dewi, Senin (18/12/2017).
Lanjut Tri, sistem parkir yang diterapkan kepada pengunjung rumah sakit ini dikelola oleh Dinas Perhubungan dan sebagian hasilnya akan disetorkan ke RSUD sebagai pendapatan, karena RSUD Pratomo sudah BLUD, untuk biaya parkir roda dua dikenakan seribu rupiah dan dua ribu untuk mobil," jelas Tri Buana.
Menurut Trin Buanan Tungga Dewi, sistem parkir ini akan lebih menjamin ketertiban serta mencegah terjadinya tindak kejahatah karena sitemnya tercontol dengan menggunakan kamera dan komputerisasi.
Unsur Teknologi dan Keamanan dalam sistem yang terintegrasi merupakan hal penting yang diperhatikan, ada beberapa teknologi sistem Parkir yang memadukan sistem kamera dengan aplikasi software dan hardware komputer.
"Setiap kendaraan yang memasuki areal parkir akan diambil fotonya dan foto tersebut disimpan di komputer. Setiap kendaraan akan diberikan kartu parkir di pintu masuk. Ketika mobil atau sepeda motor tersebut akan keluar dari areal parkir, petugas parkir di pintu keluar akan menginput kartu ke sistem dan foto kendaraan beserta jumlah tagihannya akan muncul di layar komputer. Jika gambar pada layar cocok dengan kondisi fisik kendaraan, maka pengunjung tersebut tinggal melakukan pembayaran tagihan," ungkap Tri Buana.
Lebih lanjut dijelaskannya, bila terjadi kehilangan kartu, maka pengemudi harus melapor ke pengelola. Pengelola akan memintanya menunjukkan STNK beserta identitas diri untuk dicatat dan direkam fotonya di komputer. Setelah kondisi kendaraan di lapangan dan komputer dicocokkan, maka setelah membayar administrasi penggantian kartu yang hilang, kendaraan diperbolehkan keluar.
"Kami mengharapkan uji coba parkir dengan sistem teknologi ini dapat berjalan lancar dan pengunjung rumah sakit merasa aman dengan kendaraannya. Tapi yang terpenting tetap saling menjaga keamanan bersama walaupun sudah menggunakan sistem tersebut, pengunjung juga harus mengunci stang kendaraannya," pintanya.
Laporan : Irwansyah