HEBAT... Pakai APBD Rohil, Rehab Proyek Kolam Renang Batu Empat Diduga Milik Pribadi
BAGANSIAPIAPI, WAWASANRIAU.COM - Proyek renopasi gedung kolam renang dijalan lintas batu empat bagansiapiapi dinilai menyalahi aturan. Pasalnya, kuat dugaan proyek tersebut sarat masalah yang belum terselesaikan.
Berdasarkan informasi yang didapat awak media, proyek kolam renang tersebut terindikasi milik pribadi oknum warga Bagansiapiapi. Pedahal proyek mewah itu dibangun pakai Dana APBD Rohil tahun 2005 dengan pagu Rp8,5 Miliar.
Meski demikian sampai saat ini proyek kolam renang itu masih terbengkalai dan tak kunjung tersesaikan pekerjaanya oleh pihak pelaksana sehingga belum dilakukan serah terima antara kontraktor dengan pemerintah. Terbukti tampak belum bisa difungsikan dan semakin hari semakin hancur keadaanya.
Hal inilah dinilai kuat dugaan adanya kepentingan tertentu untuk menutupi kasus proyek mangkrak tersebut maka dilakukanlah renopasi, melaui pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penata Ruang (PUTR) Rohil.
Dari keterangan sumber diatas media menyimpulkan bahwa kuat dugaan pemerintah Rohil telah mengucurkan anggaran miliaran rupiah hanya untuk pembangunan kolam renang milik pribadi oknum masyarakat Bagansiapiapi.
Hal itu terindikasi dikarenakan belum diketahui adanya secara resmi pemerintah Rohil telah menerima hibah sebidang lahan dari warga bagansiapiapi untuk dibangun proyek pemerintah itu.
Ketika persoalan ini bakal naik kepermukaan publik disebabkan pekerjaan mangkrak dan lahan masih milik warga, maka dengan inisiatif dilakukan pula rehab gedung kolam renang melalui Dinas PUTR dengan pagu anggaran pemeliharaan dari APBD Rohil tahun 2017.
Bupati Rohil H Suyatno dalam suatu kesempatan baru-baru ini saat dikonfirmasi mengaku bahwa pekerjaan proyek pembangunan kolam renang tersebut memang bermasalah.
"Iya itu kolam renang batu empat itu memang masalah, tak bisa difungsikan,"kata Suyatno meyakini akan kasus tersebut.
Perihal pembangunan Rohil, Suyatno mengaku dirinya sudah bersungguh sungguh membangun Rohil hanya saja nasib berkata lain. Saat dia menjadi pemimpin Rohil APBD mengalami defisit sehingga banyak pembangunan terbengkalai jadi sorotan termasuk pembangunan kolam renang tersebut yang sampai sekarang tak bisa difungsikan.
Kepala Dinas PUTR Rohil, Jon Sprindow melalui Kabid Pemukiman, Juarto mengaku telah melakukan renopasi bagunan gedung kolam renang tersebut dengan dana rehap APBD tahun 2017.
"Rehan tahun ini,"ujarnya belum lama ini saat ditemui diruang kerjanya. (wrc/zmi).