MENU TUTUP

RI Bisa Belajar dari Malaysia Soal Harga Pangan

Senin, 12 Juni 2017 | 13:44:54 WIB
RI Bisa Belajar dari Malaysia Soal Harga Pangan

JAKARTA,WAWASANRIAU.COM - Malaysia menjadi contoh yang tepat bagi Indonesia dalam pengendalian harga pangan. Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo mencontohkan, di Malaysia sudah ada price control act sejak 1946, lalu control of supply act pada 1961, untuk mengatur pedagang dan pelaku pasar.

"Jadi yang pegang pangan itu harus didaftar ke Kementerian Perdagangan, mereka tidak boleh sembarangan menaikkan harga," kata Agus dalam acara peluncuran Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS), di Gedung BI, Jakarta, Senin (12/6/2017).

Dia menambahkan, di Malaysia juga ada pegawai negeri sipil (PNS) yang menjadi polisi untuk mengawasi harga di pedagang, supaya mereka tidak menaikkan harga tanpa instruksi pemerintah.

Agus merekomendasikan ke seluruh pedagang pasar harus memasang harga, sehingga bisa terwujud transparansi agar penjualan bisa lebih efektif.

"Seperti jaman dulu waktu Pak Harmoko, harga sesuai harapan bapak Presiden," kata dia.

Pemerintah mengharapkan adanya Undang-undang untuk mengatur harga pangan di Indonesia. Hal ini diperlukan agar tidak adanya gejolak harga yang terlalu tinggi di waktu-waktu tertentu.

Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita menjelaskan, Presiden Joko Widodo telah memerintahkan kepada Kementerian Perdagangan untuk setiap hari menyampaikan harga ke masyarakat.

"Persoalannya kami sedang membenahi, meskipun kami sudah ada harga harian tapi kami masih belum menganggap angka itu yang harga yang mencerminkan kondisi riil di pasar," ujar Agus.

Dia menjelaskan, ada tiga pasar yang memiliki kesenjangan harga yang tinggi seperti Pasar Grogol, Kebayoran Lama dan Pasar Induk Kramat Jati. Dia menargetkan penerapan ini bisa selesai paling lambat akhir tahun.

"Seperti jaman dulu waktu Pak Harmoko, harga sesuai harapan bapak Presiden," kata dia.

sumber:detik.com

Berita Terkait

Sri Mulyani Punya Tugas Kejar Target Pajak Rp 1.539 T

Lepas 37 Perwira Penerima LPDP, Kapolri: Jadikan Bekal Untuk Bangun Indonesia Lebih Maju

Dampak Turunnya Tarif Listrik Baru Dirasakan April 2017

Pesan Jokowi ke Warga: MRT Ini Budaya Baru, Antre, Jangan Asal Buang Sampah!

Bupati Rohil Rapat Koordinasi Karhutla Bersama Gubri dan Panglima TNI

TULIS KOMENTAR
TERPOPULER +
1

Kamarudin Kembali Dilantik Jadi Kepala Desa Ranah Singkuang Periode 2025-2027

2

Camat Kampar Gelar Sertijab Kepala Desa Sekaligus Pelepasan Purna Tugas ASN di Kecamatan Kampar

3

Dorong Pemkab Kampar Sampaikan Data Penduduk Berkala Bawaslu Ingatkan KPU Kampar

4

Mafia Tanah Meraja - Lela, Puluhan Lahan Kaplingan Milik Para Guru Raib Seketika

5

Pendukung Loyal Siap Menangkan Hendry Ch Bangun

6

Plt Ketua PWI Kampar dan Pengurus Survei Rumah Subsidi Dari Kementerian Perumahan RI

7

Bebas Beroperasi " Gudang Mafia Inti Milik Gurning Tak Tersentuh Hukum

8

Lemahnya Penindakan Hukum, Ciptakan Kumpulan Mafia Kebal Hukum Rugikan Pengusaha Serta Negara Milyar

9

Kalau Mau Kaya, Jangan Jadi PNS

10

125 Honorer Bagian Umum Sekretariat Pemda Rohil Dirumahkan