MENU TUTUP
Tonase Diatas 20 GT

Pukat Harimau Marak meluluh-lantakkan sumberdaya ikan dan laut Rohil

Senin, 20 Februari 2017 | 16:43:30 WIB
Pukat Harimau Marak meluluh-lantakkan sumberdaya ikan dan laut Rohil ilustrasi (foto.net)

BAGANSIAPIAPI,WAWASANRIAU.COM - Pukat Harimau semakin hari semakin marak beroperasi disekitar Selat Malaka Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) Provinsi Riau. Tepatnya diperairan Kecamatan Sinaboi, Kubu, Pasir Limau Kapas dan Bangko. Himbauan serta larangan Pemerintah untuk menghentikan kegiatan perusak biota air dan terumbu karang tersebut tidak dihiraukan.

"Kita menduga, Pemerintah tidak serius dan bahkan terkesan main-main dalam menangani Pukat Harimau yang dilakukan kelompok nelayan asal Provinsi Sumatera Utara itu, padahal sudah ada Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 2 Tahun 2015 tentang Larangan Penggunaan Alat Penangkapan Ikan Pukat Hela (Trawls) dan Pukat Tarik (Seine Net)." Kata Murkan Muhammad Ketua HSNI Rohil yang juga merupakan Anggota DPRD Rohil.

Murkan menyebutkan, Ketidakseriusan Pemerintah itu bisa kita lihat dari semakin bebasnya Pukat Harimau bertonase diatas 20 GT yang meluluh-lantakkan sumberdaya ikan dan laut kita. Tapi sayangnya, Pemerintah sama sekali tidak pernah mengawasi atau sekedar melakukan patroli. Dimanakah lagi perlindungan negara dan letak keadilan terhadap nelayan.

"‎Kita prihatin karena nelayan menjadi korban praktek illegal tersebut dan Pemerintah menutup mata. Pemerintah seolah tak berdaya ketika berhadapan dengan kalangan pengusaha bermental pemburu rente ekonomi." paparnya.

Memang sekarang ini lanjut Murkan, berdasarkan Undang-undang (UU) Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, maka wewenang melakukan pengawasan diserahkan ke Pemerintah Provinsi dan Pusat, namun kita tetap mendesak Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir (Pemkab Rohil) untuk melakukan langkah-langkah demi kesejahteraan dan keadilan bagi nelayan serta keamanan laut kita.

"Sebab apabila Pemkab Rohil tidak mengambil sikap, kita khawatirkan hal ini berpotensi menjadi sumber konflik ditengah-tengah kita. Mari kita belajar dari peristiwa serupa dimasa lalu, seperti yang baru-baru ini terjadi di Kabupaten Asahan" pungkasnya (rilis/fie)

Berita Terkait

Lions Club Bagan Batu Rohil Adakan Baksos Operasi Katarak Gratis

Babinsa Dan Bhabinkamtibmas Laksanakan patroli Karlahut

Sebanyak 200 Sekdes Ikuti Pelatihan Manajemen Desa

Dinas PUTR Rohil : Proyek Jl Kecamatan Guna Pembenahan Daerah Rawan Banjir

Sempena HUT Rohil Ke-19, RSUD Pratomo Adakan Sunat Massal

TULIS KOMENTAR
TERPOPULER +
1

Semakin Menguat, Warga Bagan Jawa Dukung ASSET Dua Periode

2

Riau Rangking 6 MTQ Nasional XXX Samarinda-Kaltim, Ustadz Nazri: Alhamdulillah Target Kita Tercapai

3

Sepekan dilantik sebagai DPRD Riau, Nalladia Ayu Rokan Makan Bersama Masyarakat Rimba Melintang

4

Ramadayani Putri Asal Sintong Rohil Raih 2 gelar Ajang Nasional Tahun 2024

5

Bupati Rohil Afrizal Sintong Anggarkan Rp12 Miliar Untuk Pembangunan Gereja

6

Kompas 1 net Kecam Logonya Diposting di Facebook Untuk Ujaran Kebencian Politik Pilkada

7

Salurkan BLT Kabupaten dan Menerima Ribuan Pagawai Honorer, Bupati Rohil : Akan kita tambah lagi.!!

8

Ribuan Nelayan Deklarasi Dukung ASET, Teriakkan Siap Pasang Badan Menangkan Dua Periode

9

Bupati Rohil Afrizal Sintong Sebut Semua Guru Honorer Agama Akan Diangkat Jadi PNS

10

Baru 3 Tahun Menjabat, Bupati Rohil Sukses Perbaiki infrastruktur Jalan dan Jembatan Capai 80 Persen