MENU TUTUP

Gelar Rapat Karhutla, Pemprov Ingin Riau Bebas Asap Tahun 2017

Jumat, 13 Januari 2017 | 18:42:55 WIB
Gelar Rapat Karhutla, Pemprov Ingin Riau Bebas Asap Tahun 2017 Suasa rapat koordinasi antisipasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutlat) di Riau

PEKANBARU,WAWASANRIAU.COM - Pemprov Riau dan jajaran Forkompinda melaksanakan rapat koordinasi terkait antisipasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutlat) yang mulai muncul kembali saat ini. Intinya Pemprov Riau dan jajarannya bertekad 2017 bebas asap.

Rapat koordinasi ini dilaksanakan di Kantor Gubernur Riau, Jl Sudirman, Pekanbaru, Jumat (13/1/2017). Acara ini dihadiri Sekda Riau, Ahmad Hijazi, Kapolda Riau, Irjen Zulkarnain, Danrem Wira Bima, Brigjen Nurendi, Danlanud Pekanbaru, Marmas Henri Alfiandi, Kepala BPBD Riau, Edwar Sanger serta utusan Kejaksaan Tinggi Riau dan unsur Forkompinda lainnya.

Dalam rapat tersebut, pada prinsipnya Riau siap untuk mengantipasi Karhutla agar tahun 2017 Riau terbebas asap seperti tahun 2016.

Kepala BPBD Riau, Edwar Sanger mengatakan, bahwa pihaknya pada prinsipnya siap untuk mencegah Karhutla. Untuk penetapan status atau pembentukan Satgas Karhutla, menurut Edwar hal itu tergantung dari status kabupaten kota yang ada di Riau.

"Satgas Karhutla baru bisa terbentuk jika minimal dua kabupaten kota sudah menetapkan siaga. Sejauh ini belum ada pihak kabupaten yang menetapkan status Siaga Karhutla," kata Edwar.

Karena sesuai dengan aturan yang ada, kata Edwar, indikator penetapan status siaga dalam Karhutlah oleh Pemprov Riau harus ada dua kabupaten terlebih dahulu menetapkan status siaga.

"Jika belum ada penetapan status siaga di kabupaten dan kota, kita tidak membentuk Satgas Karhutla. Namun demikian, kita tetap mengantisipasi secepat mungkin agar tidak terjadi Karhutla," kata Edwar.

Komandan Lanud Roesmin Nurjadin, Marsma Henri menjelaskan, pihaknya saat ini sudah mengerahkan heli Super Puma dan pesawat tempur dalam memantau Karhutla.

"Kita sudah siap dalam mengantisipasi Karhutla ini. Dari pantauan heli dan pesawat tempur kita, saat ini ada lahan yang dibakar orang tak bertanggung jawab di kawasan Taman Nasional Tesso Nilo," kata Henri.

Dalam kesempatan yang sama, Danrem Wira Bima Brigjen Nurendi mengatakan, pihaknya telah melakukan atensi, kondisi saat ini tahap pencegahan dan mitigasi seperti patroli, sosialisasi, operasi yustisi dan penegakan hukum.

"Pembuatan sekat kanal harus tetap dilakukan. Patroli kembali dilaksanakan untuk pencegahan. Kita bertekad tahun 2017 Riau bebas asap," kata Brigjen Nurendi. (detik.com)

Berita Terkait

Ternyata wanita memiliki gen ketidaksetiaan

Pasangan lesbian ini dulunya sama-sama lelaki

Kebakaran ruko isi petasan di Pekanbaru jadi tontonan warga

Koramil 05/RM Laksanakan Patroli Pengamanan Mudik Bersama Kepolisian

Bupati Siak Syamsuar, Resmi Ajukan Pengunduran Diri

TULIS KOMENTAR
TERPOPULER +
1

HUT ke-30 SMAN 11 Pekanbaru Momentum Tingkatkan Prestasi Akademik dan Olahraga

2

Agus Rama Bacakan Puisi “Efisiensi yang Membutakan” Pada Lomba Puisi JMSI Riau

3

Kasus DBD Alami Peningkatan Di Puskesmas Bagansipiapi

4

Komisi II DPRD Kampar Terima Aspirasi FKDT: Guru MDTA Minta Kesejahteraan

5

Bobroknya Pelayanan RSUD Bangkinang, DPRD Kampar Akan Panggil Pihak Terkait

6

PMI Riau Gelar Musyawarah Kerja Tahun 2025, Beri Penghargaan kepada 20 Pendonor

7

Nelson Manalu Kembali Dipercaya Memimpin Partai Hanura Siak Periode 2025 - 2030

8

Pimpin DPD Hanura Riau 5 Tahun ke Depan, H Darnil Siapkan Strategi Khusus Besarkan Partai

9

Bandara Internasional SSK II Salurkan Bantuan Kacamata Baca untuk Siswa

10
Advertorial

Upaya Penanggulangan Banjir, Bupati Rohil Bistamam Tinjau Daerah Titik Rawan