MENU TUTUP
Pengawasan diduga kong kolikong

Proyek Rigit Senilai Rp29 Miliar Didepan Kantor BMP Rohil Dikerjakan Asal Jadi

Senin, 05 Desember 2016 | 15:41:32 WIB
Proyek Rigit Senilai Rp29 Miliar Didepan Kantor BMP Rohil Dikerjakan Asal Jadi Tampak jalan rigit baru dikerjakan sudah mengalamai retak -retak
WAWASANRIAU.COM, BAGANSIAPIAPI - Proyek peningkatan jalan dari bundaran ikan menuju kota bagansiapiapi (rigit/DAK Reguler) diduga dikerjakan asal jadi. Pasalnya, baru dikerjakan sudah tampak retak-retak. Demikian hal itu dikatakan LSM Badan Informasi Nasional (BIN) melalui kordinator Wilayah Rokan Hilir (Rohil) Rudi Hartono Fasa.
 
"kita menduga pekerjaan itu dikerjakan asal-asalan, karena tak mengikuti bestek. kalau saja mengikuti bestek kenapa bisa retak- retak bodi jalan yang baru saja siap dicor, berartikan mutu kualitas rigit dibawah standar."kata Rudi ketika memberikan komentar terkait pekerjaan yang dinilai asal jadi tersebut, Senin (5/12/2016).
 
Selain mutu semen yang dipertanyakan, BIN Rohil juga mempertanyakan terkait penggunaan Besi Warmes pada Proyek yang menelan biaya senilai Rp 29 Miliar lebih dari APBD Rohil 2016 tersebut.
 
"Kita juga menemukan besi yang digunakan dalam pelaksanaan Proyek itu tidak menggunakan besi Standar Nasional Indonesi (SNI). selain itu kita menemukan ukuran yang digunakan tidak sampai ukuran 10 mili, karena kita lihat dalam bestek harusnya 10 mili."terangnya.
 
Lanjut Rudi, Dinas Bina Marga dan Pengairan (BMP) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) harusnya bijak dan melakukan pengawasan sesuai funsinya dan jangan ikut bermain mata atau kong kalikong. 
 
"Pengawas dinas jangan purak -pura tak taulah, masak tak tau kalau pekrerjaan jalan didepan kantornya sendiri dikerjakan asal jadi. atau memang sudah main, sesuai kata bupati kalau berkomentar, harus kerjasama yang baik,"ujar Rudi sambil tersenyum. 
 
Diketahui, Pekerjaan peningkatan jalan dari bundaran ikan menuju kota bagansiapiapi (rigit/DAK Reguler) dilaksakan kontraktor pelaksana PT Pilar Dasar Membangun dengan APBD Rohil 2016 senilai Rp.29.391.176.000,- sementara itu untuk konsultan pengawas adalah CV Nanda Nur Riana.
 
Demikian hal tersebut, BIN Rohil mengaku akan menindak lanjuti kegiatan tersebut dan melaporkan secara resmi kepihak aparat penegakan hukum, agar dapat ditindak sesuai aturan yang berlaku.
 
"Kami sengaja menghimbau melalui media secara terbuka karena dalam waktu dekat kami akan melaporkan secara resmi kasus ini. kami tidak main -main atau pun semacam gertak sambal karena tidak sedikit uang negara yang dikucurkan dalam pelaksanaan proyek ini, ya biar menimbulkan efek jera saja bagi kontraktornya. karena info yang kami dapat, ada juga proyek yang dikerjakan oknum yang sama juga bermasalah."pungkas Rudi.(wrc/mi)
Berita Terkait

Gubri Lantik Pengurus Karang Taruna Riau Priode 2021 - 2026, Wabup Rohil Jabat Wakil Ketua 1

Koramil 05/RM Berjibaku Padamkan Karlahut

Suyatno Serahkan Sertifikat Kepada Kepala Sekolah TK Daerah Terdepan, Terluar dan Tertinggal

366 Calon Jemaah Haji Rohil Ikuti Bimbingan Manasik

Besok Masyarakat Kecamatan Batu Hampar Terima Sembako

TULIS KOMENTAR
TERPOPULER +
1

DPC Siliwangi Rohil Galang Dana untuk Korban Bencana di Pulau Sumatra

2

Bupati Bistamam Kukuhkan 167 Dewan Hakim MTQ Ke-XX Kabupaten Rokan Hilir tahun 2025

3
Advertorial

Rohil Kembali Raih Empat Penghargaan Evaluasi PKS Tripartit se-Riau

4
Advertorial

Bupati Rohil H.Bistamam Buka Workshop Eksekutif Pencegahan Tindakan Pidana Korupsi

5

Polres Rohil Ungkap 79,98 Kilogram Sabu, Kurir Residivis Kembali Ditangkap

6

APBD Rohil Tahun Anggaran 2026 Disahkan: Bupati Rohil Apresiasi Dewan

7

Pemkab Rohil Gelar Rapat Pembangunan Koperasi Merah Putih: Mencapai Progress Signifikan

8

Lapas Bagansiapiapi Gelar Skrining Kesehatan: Cegah Dini HIV Dalam Lapas

9

Mantan Staf dan Karyawan SPR Trada : Ungkap Proses Dirumahkan dan Masalah Internal Perusahaan

10

Tim KLH RI Tinjau TPA Bagan Batu: Suwandi Berharap Masyarakat Turut Berperan