MENU TUTUP

JK: Kejahatan Makin Canggih, Polisi Harus Paham Teknologi

Kamis, 11 Agustus 2016 | 18:28:46 WIB
JK: Kejahatan Makin Canggih, Polisi Harus Paham Teknologi Wapres Jusuf Kalla memberikan sambutan saat pembukaan GIIAS 2016 (Foto: detikcom)

Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menyebut pelaku kejahatan saat ini telah semakin canggih dan pintar. Karena itu JK meminta polisi banyak belajar agar tidak tertinggal oleh teknologi.

Pesan ini ini disampaikan saat menghadiri peluncuran buku Jenderal Polisi R.S Soekanto Tjokrodiatmodjo di Gedung PTIK Polri, Jl. Tirtayasa Raya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (11/8/2016).

"Hari ini kejahatan bukan hanya pencurian, perampokan dan penipuan. (Tapi) kejahatan cyber, kejahatan yang lebih pintar dari sebelumnya," ujar JK.

Menurut JK, saat ini proses pembuktian memerlukan bukti-bukti ilmiah. Dia mencontohkan alotnya pembuktian kasus racun sianida dengan tersangka Jessica Kumala Wongso.

"Semalam saya melihat bagaimana diskusi diracun atau tidak di sebuah restoran, ini jelas beda pada zaman dulu. mungkin zaman dulu digertak sedikit pelakunya selesai. Kalau sekarang metode ilmiahlah yang menentukan itu," ucapnya.

"Artinya di samping memiliki kemampuan fisik, (tapi juga) otak teknologi dan kemampuan bergaul dengan masyarakat. Mengayomi melindungi zaman dahulu dan melindungi sekarang sama, sama kata-katanya sama tapi tugasnya berbeda-beda," imbuhnya.

JK meminta anggota Polri agar selalu meningkatkan kemampuan dan bertindak cepat dalam menangani masalah seperti masalah kejahatan di bidang keuangan dan terorisme, serta cyber crime.

"Hari ini mungkin zaman dulu kejadian hari ini di daerah baru diketahui satu bulan di tempat lain, hari ini kejadian satu tempat 1 detik sudah diketahui seluruh indonesia. Hal ini tentu menimbulkan banyak masalah, tentu hal itu membutuhkan satu kesiapan yang berbeda di kita di kepolisian dan siapapun, jadi metodenya beda," kata JK.

Selain itu JK juga berpesan agar selalu menjadikan Jenderal R.S Soekanto sebagai panutan. Dia juga yakin masih banyak polisi yang bisa lebih baik dari R.S Soekanto.

"Saya pikir banyak lagi polisi yang seperti itu pasti butuh keteladanan baik. Saya pikir banyak lagi polisi yang baik, banyak lagi yang bisa berbuat lebih baik," tuturnya.

Sumber: detik.com

Berita Terkait

Minta Jokowi Turun, Pendukung Anies Kembali Dipolisikan

Ingin Liputan, Wartawan Dilarang Masuk Areal TPS di Bangko Rohil, Riau

Kerusakan Travo, PLN di Bagansiapiapi Lakukan Pemadaman Listrik

Agar Gula Rp 12.500/Kg, Mendag 'Paksa' Distributor Kurangi Untung

Australia Gerebek Kantor Media Terkait Kebocoran Informasi

TULIS KOMENTAR
TERPOPULER +
1

Kamarudin Kembali Dilantik Jadi Kepala Desa Ranah Singkuang Periode 2025-2027

2

Camat Kampar Gelar Sertijab Kepala Desa Sekaligus Pelepasan Purna Tugas ASN di Kecamatan Kampar

3

Dorong Pemkab Kampar Sampaikan Data Penduduk Berkala Bawaslu Ingatkan KPU Kampar

4

Mafia Tanah Meraja - Lela, Puluhan Lahan Kaplingan Milik Para Guru Raib Seketika

5

Pendukung Loyal Siap Menangkan Hendry Ch Bangun

6

Plt Ketua PWI Kampar dan Pengurus Survei Rumah Subsidi Dari Kementerian Perumahan RI

7

Bebas Beroperasi " Gudang Mafia Inti Milik Gurning Tak Tersentuh Hukum

8

Lemahnya Penindakan Hukum, Ciptakan Kumpulan Mafia Kebal Hukum Rugikan Pengusaha Serta Negara Milyar

9

Kalau Mau Kaya, Jangan Jadi PNS

10

125 Honorer Bagian Umum Sekretariat Pemda Rohil Dirumahkan