BAGANSIAPIAPI, WAWASANRIAU.COM - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) memberikan klarifikasi terkait adanya isu pungli yang dilakukan oleh Oknum Kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN) 016 Kecamatan Bangko Pusako dengan modus pengambilan Kartu Indonesia Pintar (KIP) tidak benar.

Pasalnya, isu pungli yang beredar itu sebenarnya hanya pemberian suka rela dari wali murid kepada pihak sekolah. Demikian hal itu dikatakan oleh Kadisdikbud Rohil, H Wan Rusli Sarief, Kamis (05/10/2017) melalui sambungan selulernya.

"Sejumlah uang yang diterima itu hanya pemberian suka rela dari wali murid dan itu bukan pungli. Tadi sudah saya perintahkan melalui UPDT sana supaya dikembalikan uang itu, hari ini harus sudah dikembalikan."katanya Wan Rusli.

Sejumlah uang pemberian yang diterima dari wali murid oleh oknum Kepala SDN 016 tersebut,jumlahnya juga bervariasi. Ada yang ngasi 10 ribu rupiah, ada juga yang ngasi 20 ribu rupiah. Sedangkan penerima Kartu Indonesia Pintar (KPI) disekolah itu sejumlah 25 anak didik.

Sebelumnya sempat beredar informasi bahwa Oknum kepala seolah SDN 016 bangko pusako melakukan pngli dengan modus kepada tiap-tiap wali murid yang menerima KIP diwajibkan membayar uang 50 ribu rupiah, jika tidak memberikan uang yang dimaksud tersebut dengan tegas kepala sekolah tidak memberikan kwitansi.(wrc/zmi)