Politik

Wow Seorang KUA Di Rohil Ikut Penjaringan Calon Bupati

ROHIL-Semenjak di bukanya penjaringan calon Bupati dan Wakil Bupati untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) oleh  partai politik di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), sesuai dengan tahapan yang telah di tetapkan oleh pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU), beberapa tokoh pun mendatangi sejumlah sekretarian partai guna mendaftarkan diri mereka dengan harapan di terima dan bisa ikut pada pesta demokrasi Pilkada yang akan di laksanakan Rabu 27 November 2024 mendatang.

Sebagai informasi, salah satu negara terbesar di dunia ini akan  menyelenggarakan Pilkada 2024 serentak di 37 provinsi. Hal ini berdasarkan Peraturan KPU 2024 tentang Tahapan dan Jadwal Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota 2024.

Dari sejumlah tokoh yang telah mengambil dan mengembalikan formulir pendaftaran di sejumlah partai politik di Kabupaten Rohil ini terdapat sejumlah calon baru dan bahkan ada yang bukan dari kalangan partai politik serta Buan pola politisi. Salah satunya adalah Zakifli SHi yang mengaku ikut mendaftarkan diri berangkat dari keyakinan dan merasa terpanggil untuk membangun Kabupaten Rohil yang lebih baik.

Zakifli adalah pegawai bekerja Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Rohil yang menjabat sebagai Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Tanah Putih Tanjung Melawan. Pria muda kelahiran Kepenghuluan Suak Temengung, Kecamagan Pekaitan 10 Juli 1976 ini sepertinya sangat serius ingin ikut pada pertarungan pemilihan bupati dan wakil bupati tahun ini. Hal tersebut terbukti sejak beberapa pekan lalu, dirinya telah mendaftarkan diri setidaknya di empat partai politik diantaranya Demokrat, PDI-P, PKB dan Nasdem dengan cara mengambil dan mengembalikan formulir pendaftaran.

Sebagai seorang pegawai tentu ada resiko yang akan ia terima bila berhasil lolos penjaringan dan di tetapkan menjadi salah satu calon pada pelaksanaan Pilkada itu nantinya. Adapun resiko tersebut yakni harus melepaskan status nya sebagai pegawai serta jabatan yang ia pegang saat ini. Namun yang pasti, barang kali pria yang juga aktif dibidang kesenian tarik suara dan sering memposting video di YouTube dan Facebook ini sudah memikirkan resiko tersebut dengan matang dan memantapkan diri ikut penjaringan sebagai calon bupati.

"Ikut penjaringan dulu soal lolos atau tidak sebagai calon itu nanti dan mudah-mudahan  Allah memberkati dan meridoi dengan memberikan rahmatnya kepada saya. Harapanya mudah-mudahan nanti dapat perahu," kata Zakifli sembari tersenyum.

Ketika di tanyain apa yang memotifasinya ikut pada Pilkada tahun ini, mantan KUA Kecamatan Sinaboi ini mengaku selain dua hal yang telah ia sebutkan sebelumnya yakni ikut membangun Rohil lebih baik dan merasa terpanggil baginya siapa saja boleh ikut soal kalah dan menang serahkan ke Allah. "Jika Allah meridhoi Cacing pun bisa menjadi Naga, yang jelas saya ingin ikut maju," ungkapnya.

Selain memantapkan diri maju di Pilkada tahun ini Zakifli juga membeberkan bahwa dirinya sudah menyiapkan program, mental dan hal pendukung lainya salah satunya soal finansial. Sebab, bila lolos dan ikut bertarung sebagai calon baik bupati maupun wakil tentu akan membutuhkan dana yang tidak sedikit. Apakah seorang pegawai dilingkungan Kemenag Kabupaten Rohil ini nantinya akan lolos penjaringan serta berhasil ikut sebagai salah satu calon baik bupati maupun wakil bupati kita tunggu saja sesuai tahapan yang telah di tetapkan. (Erik)


[Ikuti Wawasanriau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar