Pemkab Rohil Melalui Dinkes di Acara Puncak HKN ke-61, Gelar Upacara Bendera dan Sunat Masal
Rohil -- Acara puncak peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 61, Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) melalui Dinas Kesehatan Rohil mengadakan kegiatan upacara, sunat massal dan pemeriksaan kesehatan gratis pada Senin (17/11/2025) di lapangan Taman Budaya batu enam Jalan Kecamatan Bagansiapiapi.
Bertindak sebagai Inspektur upacara Mewakili Bupati Rokan Hilir, Asisten I Pemkab Rohil Rahmatul Zamri. Upacara juga dihadiri Ketua DPRD Rohil Ilhami, Ketua MUI Rohil Suhaimi Hasyim, Perwakilan Forkompinda lainnya, Kepala Dinas Kesehatan Afrida serta Kepala OPD lainnya.
ASN di lingkungan Pemkab Rohil serta seluruh profesi yang ada di Dinas kesehatan Rohil. Asisten I Pemkab Rohil Rahmatul Zamri dalam amanatnya menyampaikan Pidato Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin.
Sekilas cuplikan pidato menteri kesehatan RI menyampaikan tema HKN Ke 61 Tahun 2025 adalah " Generasi Sehat, Masa Depan Hebat”. "Pada Hari Kesehatan Nasional ke-61 adalah seruan pengingat bagi kita semua, bahwa kualitas kesehatan hari ini menentukan peradaban bangsa esok hari.
Empat tahun terakhir, kita telah menapaki Transformasi Kesehatan Indonesia sebagai pondasi menuju masa depan tersebut," kata Rahmatul.
Lanjutnya, "fokus kita bergeser dari mengobati orang sakit, menjadi menjaga orang sehat tetap sehat. Transformasi Kesehatan harus terus kita gelorakan untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat dengan akses yang mudah, kualitas yang baik, dan biaya yang terjangkau," ujarnya.
Lebih jauh disampaikan Rahmatul, bahwa memuliakan generasi sehat yang kita cita-citakan bukan sekedar generasi yang terbebas dari penyakit tapi adalah generasi yang tangguh secara fisik, gesit secara mental, berakhlak mulia dan berdaya saing tinggi.
Mereka adalah anak-anak yang terlahir dari ibu-ibu yang sehat tumbuh dengan gizi yang optimal, terlindungi dari stunting dan mendapatkan imunisasi lengkap. Mereka adalah remaja berpengetahuan, terhindar dari risiko anemia triple barden of monetiction atau kurang giz dan kekurangan mikronutrien serta penyalahgunaan narkoba.
Mereka adalah calon-calon pemimpin masa depan bangsa yang siap menyongsong Indonesia emas 2045.
"Tantangan yang kita hadapi semakin kompleks mulai dari transisi epidemiologi, ancaman penyakit menular dan tidak menular, dampak perubahan iklim terhadap kesehatan hingga pesatnya perkembangan teknologi.
Oleh karena itu pada momentum HKN ke-61 ini, saya ingin menegaskan bahwa pondasi kesehatan dini dengan memastikan setiap anak bangsa mendapat pelayanan kesehatan yang komprehensif mulai dari 100 hari pertama kehidupan atau untuk pemberian ASI eksklusif, imunisasi dasar lengkap, pemantauan tumbuh kembang hingga pendidikan kesehatan reproduksi dan gizi seimbang bagi remaja. Pencegahan stunting tetap menjadi prioritas nasional yang tidak dapat ditawar," terangnya.
Transformasi Puskesmas dan pelayanan kesehatan tingkat pertama lainnya harus menjadi ujung tombak yang kuat, proaktif dan dekat dengan masyarakat.
Transformasi digital kesehatan harus dimanfaatkan untuk memperluas jangkauan, mempermudah akses dan meningkatkan kualitas pelayanan termasuk untuk ekspedisi ini dan promosi kesehatan di sekolah serta komunitas.
Kemudian jelasnya lagi, revolusi mental dan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) kesehatan adalah tanggung jawab bersama dimulai dari diri sendiri dan keluarga.
Mari kita jadikan PHBS sebagai gaya hidup dan norma sosial baru mulai dari konsumsi gizi seimbang, aktivitas fisik rutin, tidak merokok, mengelola stress hingga menjaga kebersihan lingkungan. Gerakan masyarakat (Germas) harus kita hidupkan dan kukuhkan setiap hari.
Keempat Sinergi keseluruh pihak pemerintah, tidak bisa bekerja sendiri saya mengajak seluruh jajaran pemerintah daerah, dunia usaha organisasi masyarakat, lembaga swadaya masyarakat, akademisi, media massa dan tentu saja keluarga untuk bersinergi dan berkolaborasi dengan intensitas.
Kita semua adalah garda terdepan dalam mewujudkan masa depan hebat bagi bangsa ini. "Pada HKN ke-61 ini kita jadikan sebagai momentum untuk memperbaharui semangat dan akan mempercepat terwujudnya generasi sehat Indonesia.
Dengan penguatan ketahanan sistem kesehatan kita harus terus memperkuat sistem kesehatan nasional," pungkasnya mengakhiri pidato menteri kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin.
Selesai pelaksanaan upacara, acara dilanjutkan dengan penyerahan Cinderamata oleh Asisten I Rahmatul Zamri di dampingi Ketua DPRD Rohil Ilhami dan Kadis Kesehatan Rohil Afrida serta Wadanramil Bangko Kapten Karmila, Kasi Intel Kekejar serta perwakilan Forkompinda lainnya Kepada Pensiunan ASN di Lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Rokan Hilir yang telah berjasa selama masa pengabdian di Dinas Kesehatan.
Kemudian Penyerahan bantuan Kursi Roda oleh Ketua Baznas Rohil Ustadz Jufrizal beserta komisaris dan Staf Baznas lainnya berupa 21 unit Kursi Roda untuk 21 Mustahik Se Kabupaten Rokan Hilir melalui 21 Puskesmas dan bantuan kain sarung serta sagu hati untuk 200 orang anak yang ikut sunat massal di antaranya 2 Puskesmas di Kecamatan Bangko, Puskesmas Teluk Merbau, Puskesmas Pujud masing-masing untuk setiap Puskesmas ada 50 anak.
Berikutnya penyerahan hadiah juara Lomba Video Kreatif Bersempena HKN Ke 61 Tahun 2025 diantaranya Juara 1 Puskesmas Bagansiapiapi, Juara II Puskesmas Bagan Batu, Juara III Puskesmas Teluk Merbau Harapan I Puskesmas Sedinginan, Harapan Puskesmas Bagan Punak dan Harapan III Puskesmas Bantayan.
Kepala dinas kesehatan Rohil Afrida menyampaikan, selain kegiatan upacara dan penyerahan cinderamata dan hadiah lomba dalam rangka memeriahkan HKN Ke-61 di lingkungan Dinas kesehatan Rohil, pada acara puncak HKN ini juga ada kegiatan sunat massal di Puskesmas Bagansiapiapi dan Puskesmas Bagan Punak sebanyak 100 anak dan pemeriksaan kesehatan gratis berupa pemeriksaan kadar gula darah, kolesterol, darah tinggi maupun asam urat. Juga ada pemeriksaan mata dan pemeriksaan bagian dalam menggunakan USG. (Adv/Pemkab Rohil)




Tulis Komentar