Sport

Teror di Jakarta, Penggalangan Dana untuk Rio Haryanto Ditunda

fhoto detik.com

Jakarta - Acara penggalangan dana untuk pebalap Rio Haryanto menuju Formula 1 diputuskan ditunda. Keputusan itu diambil Kemenpora dan Kementerian BUMN lantaran terjadi teror di Jakarta pada Kamis (14/1).

Rencana awal penggalangan dana akan dilakukan pada Kamis malam, pukul 19.00 WIB, di Hotel Fairmont, Senayan, Jakarta. Namun, sebelum acara dilangsungkan, terjadi teror bom di kawasan Thamrin, Jakarta, pada siang harinya.

Menilai kondisi saat itu belum memungkinkan, Kemenpora dan Kementerian BUMN terpaksa menunda acara yang awalnya untuk mencari sponsor Rio kepada perusahaan-perusahaan BUMN dan swasta.

Rio baru mengumpulkan dana sebesar 5 juta euro. ‎Padahal ia membutuhkan 15 juta euro itu untuk memastikan satu kursi di tim Manor.

"Iya, kami tunda karena kami melihat kondisinya belum sepenuhnya kondusif. Penundaan dilakukan sampai batas waktu yang tidak ditentukan," kata Gatot S. Dewa Broto, Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kemenpora.

"Kami juga melihat karena kondisi ini kemungkinan bakal sedikit yang hadir jika acara tersebut tetap dilakukan. Makanya tadi atas arahan Bapak Menteri (Imam Nahrawi) dan Menteri BUMN memutuskan untuk menundanya," lanjutnya.

Di dalam acara tersebut, rencananya akan ada paparan dari pihak Rio, apakah ibunya atau manajernya untuk memaparkan alasan kenapa Rio mesti didukung ke F1, lalu peluangnya seperti apa.

"Memang bukan berarti Rio masuk F1 2016 kemudian bisa melewati (Lewis) Hamilton‎, tapi at least bisa meyakinkan bahwa Rio punya prospek ke arah sana," kata Gatot.

Sumber : detik.com


[Ikuti Wawasanriau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar