WAWASANRIAU.com - Terkait keluhan masyarakat Kepenghuluan Tanjung Medan Utara, Kecamatan Tanjung Medan bahwa adanya keretakan pada jalan yang baru dihotmix, pihak rekanan berjanji akan memperbaiki.

Selaku pengawas lapangan rekanan kontraktor, Suyitno mengklarifikasi bahwa pembangunan Jalan Tanjung Medan Utara menuju wisata air panas itu saat ini masih dalam masa pemeliharaan. Itu artinya, ada tanggung jawab pihaknya untuk membenahi apabila ditemukan adanya kekurangan dalam pekerjaan.

"Ya, kalau ada laporan masyarakat kita sangat berterima kasih sekali. Yang jelas pembangunan jalan itu masih ada masa pemeliharaan selama enam bulan ke depan. Dan pasti akan kita perbaiki," kata Suyitno.

Suyitno menambahkan, bahwa pihak kontraktor dalam hal ini bertanggung jawab untuk memperbaiki sampai masa perawatan atau pemeliharaannya berakhir. Jalan yang dibangun dengan hotmix sepanjang kurang lebih 650 meter ini, dibangun dengan tahun anggaran 2019.

"Panjangnya lebih kurang 650 meter. Kita ingin yang terbaik untuk pembangunan di negeri ini. Maka kita bertanggung jawab penuh," ucapnya.

Sebelumnya, Ketua BPKep Tanjung Medan Utara Damsyik menyayangkan adanya keretakan memanjang pada badan jalan kurang lebih sepanjang 70 meter. Dan pihaknya berharap kondisi tersebut dapat diperbaiki karena azaz manfaat jalam tersebut sangat besar. (adv/zmi)