JAKARTA, Wawasanriau.com - DPRD DKI Jakarta akan melakukan kunjungan kerja ke sejumlah negara. Tapi Kepala Bagian Keuangan Kesekretariatan Dewan DKI, Dame Aritonang, membantah dana kunjungan sebesar Rp 1,53 miliar itu dimasukkan dalam Rancangan Kerja Anggaran (RKA) di APBD 2016.

"Kemarin waktu kita rapat dengan alat perlengkapan dewan, itu masih bisa berubah," kata Dame pada merdeka.com di Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Rabu (7/10/15).

"Kita koordinasikan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah. Proses APBD 2016 ini, kan masih bergulir, setelah selesai baru," tambahnya."

Dia menegaskan setiap tahunnya, DPRD memang mempunyai anggaran perjalanan kunjungan kerja ke luar negeri. Bahkan untuk tahun ini, masih ada dana kunjungan kerja yang belum terpakai.

"Mungkin setelah rapat Banggar selesai baru bisa direalisasikan ya. Kalau enggak sempat berangkat ya enggak apa-apa. Anggarannya akan jadi silpa (sisa lebih penggunaan anggaran)," beber Dame.

Ketika ditanya negara mana yang dikunjungi dia mengaku tak tahu pasti. Termasuk soal berapa banyak anggota yang pergi dan waktu keberangkatan.

Namun, dirinya memastikan kunjungan kerja yang kemungkinan bakal terealisasi adalah ke sister city, yakni Jepang, Korea Selatan, Amerika dan China.

"Ada yang ke Tokyo Jepang, Beijing, Korea, Los Angeles. Pokoknya negara sister city-lah," tutupnya.(mrc/red)