Polisi Paris Tahan Ayah dan Saudara Tersangka Mostefai

PARIS, WAWASANRIAU.COM - Polisi berhasil mengidentifikasi salah seorang pelaku penembakan di gedung konser Bataclan, Paris, sebagai Omar Ismail Mostefai. Tak lama usai kejadian, polisi menahan ayah dan seorang saudara laki-laki Mostefai.
Seperti dilansir AFP, Minggu (15/11/2015), ayah dan saudara laki-laki Mostefai ditahan pada Sabtu (14/11) sore. Rumah mereka yang berada di kawasan pinggiran kota Paris juga ikut digeledah.
"Ini merupakan hal gila. Kemarin saya berada di Paris dan melihat bagaimana peristiwa itu terjadi," ujar saudara Mostefai kepada AFP, tak lama sebelum polisi menahannya.
Pria tersebut mendatangi kantor kepolisian setempat setelah mengetahui bahwa saudara bungsunya terlibat dalam teror dan penyerangan. Walau tak berhubungan dengan Mostefai sejak beberapa tahun yang lalu dan mengetahui bahwa Mostefai sering terlibat kejahatan, saudara Mostefai itu tak pernah membayangkan bahwa Mostefai dapat melakukan hal sebrutal itu.
"Hal terakhir yang saya tahu, Mostefai dan keluarganya sempat pergi ke ke negara Aljazair. Saya sudah lama tak mendengar kabar darinya," jelas saudaranya tersebut.
Mostefai, warga Prancis berusia 29 tahun, adalah satu dari empat pelaku penembakan di gedung pertunjukan Bataclan, Paris. Setelah menembak, Mostefai meledakkan diri dengan sabuk bom. Dia diketahui sebagai salah satu pelaku dari sidik jari potongan tangannya. Di Bataclan inilah korban terbanyak jatuh, yaitu sekitar 89 dari 129 korban tewas.(rni/nrl)
Tulis Komentar