Hukrim

Waspada!! Kabarnya Penculik Anak Sudah Sampai di Bagansiapiapi

Ilustrasi

BAGANSIAPIAPI - Masyarakat kota Bagansiapiapi Kecamatan Bangko Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) Provinsi Riau dihebohkan dengan kabar adanya penculik anak yang berkeliaran mengintai setiap anak -anak. 

Issu atau kabar ini bukan isapan jempol belaka, sudah beredar dari mulut kemulut dan heboh dimedia sosial (medsos) oleh netizen Facebook. 

Salah satu masyarakat dikota Bagansiapiapi, Debi (34) salah seorang Guru SD 025 Baganhulu, Bagansiapiapi, menuturkan terkait issu penculikan anak sangat meresahkan para orang tua. 

Pasalnya, ada beberapa kejadian diduga oknum penculik itu tampak dikota Bagansiapiapi menggunakan mobil tanpa plat BM berwarna hitam.

Masyarakat melihat orang tak dikenal (OTK) diduga penculik anak, turun dari mobilnya langsung menghampiri salah satu siswa SD yang baru keluar saat jam pulang sekolah dan OTK itu mengajak poto selpi. 

"Kejadian ini sudah sekitar dua minggu lalu, karena curiga banyak issu penculik anak, secara spontanitas menegor anak itu dan menyuruh segera pulang. Langsung orang tak dikenal itu masuk mobil dan pergi. "kata Debi pada awak media, Rabu (31/10/2018).

Lanjut dia, dengan kejadian ini sempat heboh dimasyarakat sehingga kemudian dihari -hari sekolah anak -anak selalu dijemput antar oleh para orang tua murid masing-masing. Walaupun terkesan baik tapi cukup merepotkan bagi orang tua murid. 

"Kok belum waktunya pulang anak bapak (walimurid, red) sudah datang menjemput.? Takut, alasannya karena  ada lagi kabar yang sama tapi orang tak dikenal itu ditemui saat berpura -pura bertanya sesuatu pada anak kecil dijalan Bulan hulu, tapi ketika ditegur orang tua, dia cepat-cepat pergi." terang Debi. 

Tambah Debi, dengan kejadian tersebut warga Bagansiapiapi khususnya dijalan bulan semakin khawatir dengan anak-anak mereka saat pergi dan pulang sekolah.

Menanggapi hal tersebut, pihak Kepolisian Resor (Polres) Rokan Hilir (Rohil) menghimbau kepada warga agar tidak cepat percaya dengan issu yang belum tau benar peristiwanya.

Hal itu dikatakan Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Rokan Hilir (Rohil) AKBP Sigit Adiwuryanto SIK MH melalui Kabag Ops Polres Rohil Kompol Antoni Lumban Gaol SH MH, kepada wartawan, Rabu 31 Oktober 2018.

"Diimbau agar masyarakat tetap tenang namun waspada dilingkungannya masing-masing," katanya menegaskan.

Kompol Antoni Lumba-lumba Gaol juga menghimbau kepada para perangkat desa agar mengaktifkan kembali sistim keamanan lingkungan (siskamling) di wilayahnya masing-masing.

"Bagi warga pendatang singgah di rumah warga lebih dari 1x24 jam dihimbau agar memberitahu ke perangkat desa terdekat," imbuhnya.

Untuk itu pihak kepolisian menghimbau apabila terjadi peristiwa kriminalitas diharapkan agar masyarakat segera melapor ke kantor polisi terdekat dan tidak main hakim sendiri karena sikap seperti itu adalah melanggar aturan hukum.

Antoni mengatakan, kepada rekan-rekan wartawan agar issu yang berkembang ditengah masyarakat agar terlebih dahulu di filter dan dilakukan check and recheck tetutama pemeberitaan kasus penculikan.

Antoni mengaku hingga kini kepolisian resor Rokan Hilir belum ada menerima laporan dari masyarakat terkait dengan kasus penculikan anak. Ditambahkan, jika ada warga melawan hukum sebaiknya di laporkan dan akan segera diproses hukum oleh pihak kepolisian.

"Perlu kami sampaikan hingga saat ini kita belum  ada menerima laporan dan semoga di wilayah kita tidak ada kasus demikian, trims," katanya. (kpr/wan)


[Ikuti Wawasanriau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar