PEKANBARU,WAWASANRIAU.COM - Dalam enam jam, sejak Selasa (24/10/2017) pagi hingga siang, tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti-teror Mabes Polri berhasil mengamankan total lima orang terduga teroris di Riau. Empat diantaranya diciduk di Kabupaten Kampar dan satu lagi di Pekanbaru.

Demikian dipastikan Kabid Humas Polda Riau, Kombes Guntur Aryo Tejo Selasa malam. Adapun terduga teroris yang terakhir dibekuk diketahui berinisial NK alias AA. "Diamankan di daerah Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar," sebutnya kepada wartawan.

NK ini juga bagian dari jaringan Jamaah Anshor Daulah, di mana di Riau dipimpin oleh W alias Abu Afif, yang juga sukses diciduk aparat Densus 88. "Diduga mereka satu jaringan dari W ini. Semuanya sudah diproses dan dimintai keterangan. Kita juga mengamankan beberapa barang bukti," sebutnya.

Adapun kelimanya ditangkap dibeberapa tempat terpisah. Pertama adalah pria berinisial YH di daerah Tangkerang, tepatnya di Jalan Bukit Barisan Pekanbaru. Menyusul kemudian W selaku pemimpinnya di Jalan Kopkar Raya, Pandau Permai Kampar. Saat itu W bersama satu terduga teroris berinisial BS.

Selang beberapa jam, giliran HD yang diciduk, di sebuah rumah di daerah Griya Taman Anggrek Rambah Jaya, Kubang. Terakhir adalah NK, yang ditangkap sekitar pukul 12.30 WIB tadi di Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar.

Diberitakan sebelumnya, terduga teroris itu berencana melakukan serangan dengan sasaran Polri, diantaranya Pos Polisi, Polsek, Polresta dan Polda Riau, yang semuanya berada di Kota Pekanbaru. Kelimanya juga diketahui punya peran masing-masing.

Bahkan ada diantara orang-orang ini yang diduga pernah mengikuti pelatihan membuat bom serta pelatihan menembak. Mereka juga diduga ada berhubungan dengan jaringan yang berada di Jambi, yang sudah ditangkap sebelumnya.(grc/zmi)