Dinsos Rohil Tangani Penderita Gangguan Jiwa, Perlu Didukung Anggaran

Kadis Sosial Rohil, Junaidi Saleh
Dinsos Rohil Tangani Penderita Gangguan Jiwa, Perlu Didukung Anggaran
BAGANSIAPIAPI, WAWASANRIAU– Dinas Sosial Kabupaten Rokan Hilir mengalami kendala dengan kecilnya anggaran yang tersedia untuk dapat optimal menjalankan program penanganan masalah sosial seperti rehabilitasi penderita gangguan jiwa, penanganan gelandangan pengemis dan masalah sosial lain.
Di Bagansiapiapi yang menjadi ibukota kabupaten saat ini ada beberapa penderita depresi yang seliweran di jalanan, berpotensi menganggu kenyamanan warga. Ada yang terlihat berpakaian sangat minim selain itu ada pula yang selalu membawa potongan kayu.
“Memang kalau tidak ditangani bisa berbahaya, saat ini cukup banyak yang berkeliaran di jalanan. Tapi untuk menangani itu diperlukan anggaran yang besar,” kata Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Rohil, dr Junaidi Saleh MKes di Bagansiapiapi, Senin(20/3/2017) kemaren.
Program yang ada di dinas sebut Junaidi mencakup hal yang kompleks dalam penangangan masalah sosial, pasalnya dinas itu berkaitan dengan banyak hal. Bahkan mulai dari lahir terangnya sampai meninggalpun ada program yang berkaitan dengan dinas sosial. Menyadari strategisnya tugas dan fungsi dinas maka seharusnya ditopang dengan anggaran yang besar.
“Namun saat ini kondisi di daerah memang masih mengalami desifit anggaran sehingga belum bisa maksimal, tapi kami tetap upayakan untuk bekerja berdasarkan skala prioritas dengan anggaran yang ada sedapat mungkin untuk berbuat,” kata Junaidi.
Upaya memberikan perhatian terhadap warga penderita gangguan jiwa atau depresi telah dijalankan dengan efektif pada tahun ini, sudah ada lima warga yang mendapatkan bantuan untuk rehabilitasi.
Begitu pula kata Junaidi soal orang depresi yang berkeliaran di jalan, dinas sosial akan mengambil tindakan penanganan sesuai dengan yang diperlukan nantinya.
“Mungkin akan dipilah terlebih dahulu, direncanakan mana yang prioritas seperti yang sering mengamuk atau menganggu warga itu yang akan ditangani lebih dulu,” kata Junaidi menjanjikan.***(rilis)
Tulis Komentar