MENU TUTUP

Anies Diprediksi Gagal Nyapres, Pengamat: NasDem Harus Berani ‘Serang’ Jokowi

Selasa, 11 April 2023 | 05:07:54 WIB
Anies Diprediksi Gagal Nyapres, Pengamat: NasDem Harus Berani ‘Serang’ Jokowi

Jakarta — Analis Politik Adi Prayitno menyarankan Partai Koalisi pendukung Anies Baswedan, utamanya NasDem lebih konfrontatif mengkritisi pemerintahan Presiden Jokowi.

Dirilis fajar.co.id, bahwa Tanpa itu, elektabilitas Anies hanya akan jalan di tempat bahkan mundur.

“Kalau Koalisi Anies ini tidak berani nyerang Jokowi, blak-blakan secara terbuka, konfrontatif, bahasanya bang Zulfan antitesa, ya nggak mungkin sampai garis finish,” kata Adi, dikutip dari Instagram @totalpolitikcom, Sabtu (8/4/2023).

Pria yang karib disapa AdiPray ini elektabilitas Anies cenderung stagnan karena partai pengusung Anies belum kompak.

Partai yang pertama kali mengusung Anies, Nasdem, hingga kini kadernya masih berada dalam kabinet Jokowi.

Dua partai lainnya, Demokrat dan PKS, meski getol menyerang pemerintah dan Jokowi, tapi belum cukup. Sebabnya, Nasdem menahan-nahan mereka.

“Nah, Nasdem ngerem, Demokrat dan PKS ngegas terus, nyerang Jokowi terus. Tapi Nasdem nahan-nahan terus. Mereka bilang Jokowi bahagia, Nasdem juga bahagia. Yah gimana mau mengkonsolidasi dukungan-dukungan kelompok pembawa anti pemerintah itu?” ujarnya.

Karenanya, ia menyarankan, agar tiga partai yang tergabung dalam Koalisi Perubahan itu benar-benar kompak sebagai antitesa Jokowi. Mesti total dan tidak setengah-setengah.

“Jadi kalau mau sampai garis finish, tujuannya memang adalah yah harus head to head. Harus total football, seperti yang dilakukan Barcelona ke gawang Real Madrid. Itu saja. Itu satu-satunya yang bisa menggaransi bahwa Anies bisa garis finish. Kalau nyerang, ya kalau gak nyerang wallahu alam,” bebernya.

Singkatnya, AdiPray menyebut apa yang didambakan Anies dan pendukungnya tak akan tercapai jika manuvernya tidak total. Benar-benar harus menyerang pemerintah dan Jokowi.

“Jadi sintesis saya sederhana, kalau Anies mau sampai garis finish memang harus nyerang pemerintah. Harus serang Jokowi. Tanpa itu gak akan garis finish. Jalan di tempat, bahkan mundur ke belakang dengan sendirinya. Tanpa ada yang narik ke belakang,” pungkasnya. *
 

Berita Terkait

Sebelum Kampanye Dialogis, Afrizal Sintong Ziarahi Makam Tuan Syekh Zainuddin

KLARIFIKASI BERITA, ANAS:PILKADA HARGA DIRI MENJADI SALAHSATU ALASAN MENGAPA ASSET HARUS DIMENANGKAN

KPU Rohil Sudah Terima Hasil Rekapitulasi Enam Kecamatan

KPID Riau Tegaskan Lembaga Penyiaran Harus Proporsional Beritakan Peserta Pemilu

Melihat Kemesraan Gubri dan Bupati Rohil, Tak Diragukan Lagi Mereka Pasangan Pilkada Riau 2018

TULIS KOMENTAR
TERPOPULER +
1

Kamarudin Kembali Dilantik Jadi Kepala Desa Ranah Singkuang Periode 2025-2027

2

Camat Kampar Gelar Sertijab Kepala Desa Sekaligus Pelepasan Purna Tugas ASN di Kecamatan Kampar

3

Dorong Pemkab Kampar Sampaikan Data Penduduk Berkala Bawaslu Ingatkan KPU Kampar

4

Mafia Tanah Meraja - Lela, Puluhan Lahan Kaplingan Milik Para Guru Raib Seketika

5

Pendukung Loyal Siap Menangkan Hendry Ch Bangun

6

Plt Ketua PWI Kampar dan Pengurus Survei Rumah Subsidi Dari Kementerian Perumahan RI

7

Bebas Beroperasi " Gudang Mafia Inti Milik Gurning Tak Tersentuh Hukum

8

Lemahnya Penindakan Hukum, Ciptakan Kumpulan Mafia Kebal Hukum Rugikan Pengusaha Serta Negara Milyar

9

Kalau Mau Kaya, Jangan Jadi PNS

10

125 Honorer Bagian Umum Sekretariat Pemda Rohil Dirumahkan