MENU TUTUP

Empat Kali Anggaran Proyek Jembatan Gantung Desa Kuapan Diduga Mangkarak

Jumat, 17 Desember 2021 | 17:11:25 WIB
Empat Kali Anggaran Proyek Jembatan Gantung Desa Kuapan Diduga Mangkarak Diduga proyek mangkrak

PEKANBARU(WRC) - Proyek jembatan Gantung  Desa Kuapan Koto Perambahan Kabupaten Kampar yang bersumber dari dana APBD Provinsi Riau dengan Satkernya Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Riau mangkrak dan tidak selesai selama 4 kali Anggaran di tahun 2014, 2015, 2016 serta 2017 . 

Berdasarkan pantauan Wartawan dari Data LPSE berikut rinciannya  ditahun 2014 dengan Pagu Anggaran sebesar Rp. 3.462.880.200,00 ( tiga milyar empat ratus enam puluh dua juta delapan ratus delapan puluh ribu dua ratus rupiah )

Ditahun 2015 dengan Pagu Anggaran sebesar Rp. 4.968.790.200,00 (Empat milyar sembilan ratus enam puluh delapan juta tujuh ratus sembilanpuluh juta dua ratus ribu rupiah) 

APBD 2016 dengan Pagu Anggaran sebesar Rp. 7.310.900 800,00 (tujuh milyar tiga 
ratus sepuluh juta sembilan ratus ribu delapan ratus rupiah)

Serta APBD 2017 dengan Pagu Anggaran sebesar Rp. 2.429.886.200,00 (dua milyar empat ratus dua puluh sembilan juta delapan ratus delapan enam ribu dua ratus rupiah). 

Berdasarkan hal tersebut oleh awak media akukan observasi dilapangan guna mendapatkan kebenaran informasi tersebut . Faktanya benar pekerjaan tersebut terbengkalai dan tidak selesai. 

Kondisinya di area jembatan gantungan itu sudah dipenuhi semak belukar disebelah jembatan itu terdapatnya tanaman kelapa sawit milik warga , Selasa (14/12/2021).

Demi memenuhi kaidah undang undang PERS   No 40 tahun 1999 agar terciptanya berita berimbang kita berhasil melakukan upaya konfirmasi ke PUPR Propinsi Riau melalui Kasi Bina Marga , Fahmi dan PPTK 2016 dan 2017 dimana saat itu dipegang oleh Rini Arianti . 

Awalnya Fahmi berkilah dia adalah Kasi di Bidang Marga ternyata beliau adalah Kasi dibidang tersebut , sehingga dia meminta maaf atas hal tersebut. 

Fahmi menjelaskan" PPTK pekerjaan tersebut di pegang oleh Rini Arianti , coba saja konfirmasi ke beliau agar dapat jawaban yang memuaskan , karena saat itu bukan saya Kasinya di pekerjaan tersebut saya baru menjabat kasi" Sebutnya. , Rabu (15/12/2021).

Ditempat yang sama Rini Arianti , PPTK 2016 dan 2017 untuk  jembatan Gantung  Desa Kuapan Koto Perambahan kab. Kampar saat dikonfirmasi benar terhenti di tahun 2018 proyek jembatan tersebut. Kamis (16/12/2021) .

Lanjutnya "tidak dilanjutkan ada Undang Undang jalan . Area masuk kabupaten mekanismenya berbeda,  kalau  ini melalui lelang reguler melalui Propinsi dibangun Kabupaten melalui dana bantuan keuangan Propinsi Riau. 

"Proyek itu bukan pekerjaan kontrak dengan tahun jamak atau tahun tunggal , serta bertahap tahap".

Pihak BPK Provinsi Riau juga sudah melakukan audit terhadap PUPR Provinsi Riau terkait perihal ini , berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK Riau bahwasannya kelebihan pembayaran dan  sudah tindak lanjuti pihak kontraktor .ungkapnya (Ari)

Berita Terkait

Terdakwa dalam kasus narkotika Extacy Juga Hanya Di Vonis 1,5 Tahun Oleh PN Rohil

Aksi Terekam CCTV, Maling Spesialis Bongkar Rumah ditangkap Polisi

Siswa SD Usia 8 tahun di Riau Lolos dari Penculikan

49 Adegan Rekontruksi, Pelaku Pembunuhan Ayah Kandung Terancam Hukuman Mati

Cooling System Kapolres Rohil, Undang Masyarakat dan Beri Pesan Pilkada Damai

TULIS KOMENTAR
TERPOPULER +
1

DPC Siliwangi Rohil Galang Dana untuk Korban Bencana di Pulau Sumatra

2

Bupati Bistamam Kukuhkan 167 Dewan Hakim MTQ Ke-XX Kabupaten Rokan Hilir tahun 2025

3
Advertorial

Rohil Kembali Raih Empat Penghargaan Evaluasi PKS Tripartit se-Riau

4
Advertorial

Bupati Rohil H.Bistamam Buka Workshop Eksekutif Pencegahan Tindakan Pidana Korupsi

5

Polres Rohil Ungkap 79,98 Kilogram Sabu, Kurir Residivis Kembali Ditangkap

6

APBD Rohil Tahun Anggaran 2026 Disahkan: Bupati Rohil Apresiasi Dewan

7

Pemkab Rohil Gelar Rapat Pembangunan Koperasi Merah Putih: Mencapai Progress Signifikan

8

Lapas Bagansiapiapi Gelar Skrining Kesehatan: Cegah Dini HIV Dalam Lapas

9

Mantan Staf dan Karyawan SPR Trada : Ungkap Proses Dirumahkan dan Masalah Internal Perusahaan

10

Tim KLH RI Tinjau TPA Bagan Batu: Suwandi Berharap Masyarakat Turut Berperan