Suwandi Jelaskan Konsep Taman Hutan Kota
BAGANSIAPIAPI, wawasanriau.com - Taman hutan kota sedang dilakukan pekerjaan penimbunan tanah merah dan pembuatan box culver. Tampak Kadis Lingkungan Hidup Rohil ikut mengawasi pekerjaaan tersebut. Dalam kesempatan itu Kadis LH Rohil Suwandi S.Sos ini mengemukakan konsep Taman Hutan Kota ketika ditemui journalis wawasanriau.com di lokasi Taman Hutan Kota Jalan Kecamatan Bagansiapiapi, Sabtu (02/04/2020).
"Jadi gini konsepnya, kita akan benahi lokasi hutan kota ini,"ujarnya.
Dia menjelaskan lebar tiga puluh meter merupakan jalan, dari jalan lintas akan diperuntukkan untuk ruang terbuka hijau (RTH). Di sana nanti akan ada lahan tempat parkir kendaraan. Kemudian ada jogging track, juga sarana bermain anak-anak, termasuk di situ ada air terjun yang sudah mulai dibangun dan sarana-sarana lainnya.
Jadi begitu warga meninggalkan kawasan RTH ataupun parkiran nanti mereka akan masuk dalam kawasan hutan kota yang ditandai dengan adanya gerbang. Di pintu gerbang itu, kedepan nanti akan digunakan sebagai tempat untuk penjualan karcis, retribusi biaya masuknya yang ditentukan nanti sesuai dengan peraturan daerah berapa besarannya.
"Ini bisa jadi aset ataupun sebagai pendapatan asli daerah,"bebernya.
Kemudian itu, kata ia, dalam taman hutan kota ini nanti akan ada sarana-sarana yang juga merupakan sarana edukasi, sarana bermain dan sarana hiburan. Karena dalam taman hutan kota akan ada panggung hiburan.
Selanjutnya ada rumah pohon kemudian ada penangkaran hewan dan tanaman pohon lain sebagainya. Juga termasuk outbond.
"Nanti kita siapkan out bond nya. Jadi taman hutan kota ini akan kita jadikan fasilitas sarana edukasi masyarakat,"ujarnya
Dijelaskannya, jenis pohon yang ada di hutan kota akan diberikan label tahun berapa ditanam dan nama jenis pohon tersebut. Disamping itu nanti juga ada disediakan bibit tanaman hutan seperti Meranti, punak dan bibit pohon lainnya.
"Masyarakat yang berkunjung bisa menanam bibit pohon yang kita sediakan tersebut dengan membayar sekaligus sebagai biaya perawatan. Setiap pohon yang mereka tanam kita beri level nama yang menanam, asalnya dari mana dan tahun menanamnya sehingga berapa tahun mendatang jika dia datang lagi pohon itu insya Allah hidup merupakan suatu kebanggaan bagi mereka,"jelasnya.
Kata ia, lokasi tanah kosong di belakang ini merupakan lokasi penghijauan bagi masyarakat yang berkunjung di hutan kota ini.
"Mudah-mudahan taman hutan kota ini merupakan objek rekreasi, bermain dan edukasi bagi masyarakat Bagansiapiapi, masyarakat Rokan Hilir maupun masyarakat provinsi Riau yang datang ke Bagansiapiapi. Apalagi tahun depan sebagai penyelenggara MTQ Provinsi. Mudah-mudahan bisa kita selesaikan dan dapat bermanfaat bagi masyarakat luas dengan lahan seluas tujuh hektar ini,"pungkas Suwandi. (gun)