MENU TUTUP

Sebelum Serang Polisi di Mapolres, Pelaku Unggah Status Tebas Kepala Polisi

Kamis, 12 Maret 2020 | 21:14:38 WIB
Sebelum Serang Polisi di Mapolres, Pelaku Unggah Status Tebas Kepala Polisi

PEKANBARU - Beberapa jam sebelum menyerang polisi di Mapolres Kepulauan Meranti, Riau, AH, sempat mengunggah status di akun media sosial miliknya, Facebook, Rabu (11/3/2020). 

Di dalam dindingnya itu, AH menuliskan, ia ditilang oleh Polisi Lalulintas (Polantas) karena mengendarai motor tanpa mengenakan helm saat mengantar anaknya ke sekolah. 

AH mengunggah statusnya Rabu (11/3/2020) sekitar pukul 09.00 WIB. Akun pelaku penyerangan tersebut hanya bisa diakses oleh sesama temannya, atau diprivasikan. Berikut status pelaku: 

"Selamat pagi bapak Kapolres bersama bapak kepala Pol lantas. Mohon maaf yg sebesar2 ya tadi saya antar anak sekolah lupa bawak helem jadi saya suruh jalan kaki cari helem sekarg saya ber ada di jalan perjuangan gg Abdul Rahman belakang masjit tak wa, saya mohon yg menahan motr saya tadi di suruh memalukan kerumah kalo sampe jm 10 tidak di kemblikan saya tebas leher ya kalo jumapa nanti jagan salah kan saya ya pak kalo prajurit bapak ber gelimpagan nantai saat ber rajia Sekali lg maaf".tulisnya.

Berdasarkan pernyataan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Riau, Kombes Pol Sunarto, pelaku AH diperkirakan menyerang anggota Polisi sedang piket di Mapolres Kepulauan Meranti Rabu sore, pukul 16.45 WIB. 

Kejadian penyerangan itu berawal saat polisi mengamankan pria menggunakan setelan pakaian hijau serta tas hitam di Jalan Insit, Kecamatan Tebing Tinggi Barat. 

Laki-laki tersebut kemudian diketahui AH diamankan usai menghadang Brigadir Rizki Kurniawan saat tengah dalam perjalanan menuju ke Kota Selatpanjang, untuk keperluan berobat. 

"Menurut informasi dari warga pelaku melakukan penghadangan kepada setiap pengendara sepeda motor yang melintasi Jalan Insit tersebut. Karena meresahkan masyarakat kemudian laki-laki tak dikenal dibawa ke Mapolres," ujarnya. 

Setibanya di Mapolres, muncul masalah baru. Saat diinterogasi Polisi, pelaku justru marah-marah hingga membuat laptop milik petugas terhempas. 

Selain itu, pelaku bahkan menyerang anggota polisi dengan menggunakan senjata tajam jenis badik yang ia simpan di balik baju. 

Insiden itu terpaksa diredam polisi dengan cara melakukan tindakan tegas dan terukur hingga korban tersungkur dan tak bernyawa. 

Sunarto mengatakan jika usai kejadian, Polisi segera berkomunikasi dengan Bupati Meranti serta tokoh masyarakat untuk meredam isu yang tidak benar. Ia memastikan saat ini, situasi di Kabupaten Meranti kondusif. (rilis)

Berita Terkait

HUT RI ke 74, 310 Narapidana Rutan Bagansiapiapi Terima Remisi

Merasa dirampas lahannya, Maulana Saragih gugat PT.Andika

Kejari Salah Ketik Sangkaan Pelaku Penganiyaan Menjadi Cabul

Ibu Kandung Kubur Bayinya Di Kebun Karet Seberang Rumah

Tujuh Tahanan Kejari Kabur Dari Pengadilan Negri Pelalawan

TULIS KOMENTAR
TERPOPULER +
1

HUT ke-30 SMAN 11 Pekanbaru Momentum Tingkatkan Prestasi Akademik dan Olahraga

2

Agus Rama Bacakan Puisi “Efisiensi yang Membutakan” Pada Lomba Puisi JMSI Riau

3

Kasus DBD Alami Peningkatan Di Puskesmas Bagansipiapi

4

SDN 020 Pangkalan Baru Seperti Kandang Ayam

5

Komisi II DPRD Kampar Terima Aspirasi FKDT: Guru MDTA Minta Kesejahteraan

6

Bobroknya Pelayanan RSUD Bangkinang, DPRD Kampar Akan Panggil Pihak Terkait

7

PMI Riau Gelar Musyawarah Kerja Tahun 2025, Beri Penghargaan kepada 20 Pendonor

8

Nelson Manalu Kembali Dipercaya Memimpin Partai Hanura Siak Periode 2025 - 2030

9

Pimpin DPD Hanura Riau 5 Tahun ke Depan, H Darnil Siapkan Strategi Khusus Besarkan Partai

10

Bandara Internasional SSK II Salurkan Bantuan Kacamata Baca untuk Siswa