MENU TUTUP

Kadis Kesehatan Rohil Lantik Dua Kapus

Rabu, 11 Desember 2019 | 10:03:58 WIB
Kadis Kesehatan Rohil Lantik Dua Kapus Kadiskes Rohil, Hj. Dahniar, S.Kep, M.Kes lantik Kepala Puskesmas Bagan Punak

BAGANSIAPIAPI, WAWASANRIAU.COM - Atas nama Bupati Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) Kepala Dinas Kesehatan Rohil,  Dahniar S.Kep M.Kes melantik dua Kepala Puskesmas (Kapus), Kapus Tanah Putih dan Kapus Bangan Punak di aula Kantor dinas Kesehatan Jalan Lintas Pesisir Bagansiapiapi, Selasa (10/12/2019).

 "Alhamdulillah hari ini atas nama Bupati Rokan Hilir kita telah melantik dua Kepala Puskesmas, ya seharusnya ada tiga orang tapi yang satu berhalangan maka dilantik dua orang dan  saya ucapkan selamat kepada Kapus yang baru dilantik semoga ini awal yang baik mudah mudahan  dapat melaksanakan tugas dengan baik," kata Dahniar.

Lanjut Dahniar dalam menyampaikan pidato Bupati Rohil H. Suyatno,"  perlu saya sampaikan bahwa pegawai negeri sipil berpindah tugas atau mutasi itu adalah hal yang lumrah sebetulnya tidak perlu dipikirkan karena memang sudah dari awal kita sudah berjanji bersedia di tempatkan di mana saja," jelasnya.

Dahniar juga menyampaikan bahwa saat ini banyak tantangan bagi petugas kesehatan dalam menjalankan tugasnya karena tuntutan masyarakat terhadap pelayanan semakin perlu perhatian kita, karena sekarang sudah terjadi perubahan - perubahan baik perubahan ekonomi maupun perubahan sosial,  teknologi dan sebagainya.

"Tuntutan masyarakat terhadap pelayanan sangat tinggi, apa bila seseorang meningkat ekonominya maka ia akan meminta layanan yang koprehenshif, pelayanan yang berkwalitas, dan ini tantangan yang harus dihadapi dizaman perubahan ekonomi, tekhnologi dan sosial," ujarnya.

Diharapkannya sebagai Kepala Puskesmas harus mampu memanagerial,, mampu secara teknis dan mampu secara sosial. Sebagai kepala puskesmas harus mampu menyelesai permasalahan -permasalahan kesehatan didaerah terebut.

"Puskesmas itu harus promosi dan preventif, jika puskesmas itu bekerja dengan baik maka akan tampak di rumah sakit yang kuratif itu bisa dikurangi. Tapi  jika kuratifnya meningkat di rumah sakit berarti puskesmas kurang promosi dan preventif,  artinya jika banyak orang meninggal karena TBC dirumah sakit artinya program TBC di puskesmas tidak berjalan sesuai dengan ketentuan karena promosi dan preventifnya di Puskesmas," ungkap Dahniar, S.Kep, M.Kes.(Irwan)

 

Berita Terkait

Pemda Siak Gelar Sarasehan Sempena Hari Bhakti Transmigrasi 2019

Disnakertrans Tetapkan UMK Rohil 2,3 Juta di Awal Tahun 2017

Masyarakat Suak Temenggung Rohil Jadikan Goro Sebagai Tradisi Ajang Silaturahmi

Kejari Rohil Lakukan Penyuluhan dan Penerangan Hukum ke Setiap Sekolah

Suyatno: Pendistribusian di Kecamatan Bangko Kerjasama Dengan TNI Polri

TULIS KOMENTAR
TERPOPULER +
1

DPC Siliwangi Rohil Galang Dana untuk Korban Bencana di Pulau Sumatra

2

Bupati Bistamam Kukuhkan 167 Dewan Hakim MTQ Ke-XX Kabupaten Rokan Hilir tahun 2025

3
Advertorial

Rohil Kembali Raih Empat Penghargaan Evaluasi PKS Tripartit se-Riau

4
Advertorial

Bupati Rohil H.Bistamam Buka Workshop Eksekutif Pencegahan Tindakan Pidana Korupsi

5

Polres Rohil Ungkap 79,98 Kilogram Sabu, Kurir Residivis Kembali Ditangkap

6

APBD Rohil Tahun Anggaran 2026 Disahkan: Bupati Rohil Apresiasi Dewan

7

Pemkab Rohil Gelar Rapat Pembangunan Koperasi Merah Putih: Mencapai Progress Signifikan

8

Lapas Bagansiapiapi Gelar Skrining Kesehatan: Cegah Dini HIV Dalam Lapas

9

Mantan Staf dan Karyawan SPR Trada : Ungkap Proses Dirumahkan dan Masalah Internal Perusahaan

10

Tim KLH RI Tinjau TPA Bagan Batu: Suwandi Berharap Masyarakat Turut Berperan