Maju Sebagai Bacalon Bupati Rohil, Ini Visi Dan Misi Afrizal Sintong
Rohil, wawasanriau -- Mantan anggota DPRD Rohil Afrizal menyampaikan visi dan misi nya sebagai Bakal Calon (Bacalon) Bupati Rohil pada Pilkada serentak 2020 mendatang.
Penyampaian visi misi tersebut diselenggarakan oleh Partai Nasional Demokrat (Nasdem) yang bertempat di Gedung Serbaguna Bagansiapiapi, Kamia (31|10|2019).
Adapun visi dan misi yang diusung Afrizal untuk maju sebagai Bupati Rohil yakni. Pertama memperbaiki permasalahan kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Afrizal atau yang akrab disapa Epi sintong tersebut menjelaskan, pelayanan publik harus berdasarkan paradigma memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat. Peningkatan kwalitas pelayanan publik katanya, tidak bisa dilakukan secara terpisah dari berbagai pihak.
"Optimalisasi pelayanan publik juga tak bisa lepas dari suara masyarakat. Suara nyata masyarakat adalah komplain dan pengaduan. Ketika suatu instansi mendapat pengaduan atau laporan, penyelesaian dari masalah tersebut adalah upaya meningkatkan kwalitas layanan publik,"katanya.
Kemudian sebutnya, mensejahterakan pegawai baik yang berstatus PNS, honorer maupun tenaga kontrak. Bupati yang akan datang harus menjamin hak-hak semua pegawai dengan baik sehingga tidak ada lagi pegawai yang sering tidak masuk kantor karena mencari tambahan dari luar.
Yang kedua memperkuat sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Epi sintong mengatakan, Kabupaten Rohil merupakan salah satu kabupaten terkaya di Provinsi Riau. Kekayaan Kabupaten Rohil meliputi kekayaan minyak bumi dan gas, kekayaan potensi perkebunan sawit dan karet, kekayaan hasil pertanian berupa produksi padi yang merupakan salah satu penyangga beras untuk provinsi riau.
"Oleh karena itu, diperlukan langkah yang tepat dan kebijakan dari pemerintah daeran Kabupaten Rohil agar potensi kekayaan alam yang melimpah tersebut dapat dikelola dengan baik sehingga berdampak pada ekonomi masyarakat,"jelasnya.
Selanjutnya sebut Epi Sintong, membuka lapangan pekerjaan yang seluas-luasnya bagi masyarakat kabupaten rohil. Dimana katanya, kita ketahui bersama bahwa kontrak PT CPI akan berakhir pada tahun 2021 mendatang dan akan diambil alih oleh Pertamina.
Selama ini katanya, anak-anak daerah sangat sulit untuk dapat bekerja di perusahaan tersebut. Bahkan, bisa dihitung oleh jari. "fakta yang menyedihkan hari ini adalah bahwa sekian lama PT Cevron menguras minyak dari perut bumi kita tetapi anak daerah yang bekerja bisa dihitung dengan jari, hal ini tentu tidak bisa kita biarkan,"sebutnya.
Untuk kedepan, Epi Sintong berkeinginan jika Pertamina mengambil alih blok rokan maka perlu di buat jalur khusus penerimaan anak-anak Rohil untuk bekerja di Pertamina.
Untuk mendukung ke arah penyerapan tenaga lokal secara maksimal, maka pemerintah daerah rohil kedepan harus membuat kebijakan untuk pendidikan dan pelatihan anak-anak rohil sehingga memiliki sertifikasi.
Sementara dalam bidang SDM sebutnya, sudah saatnya anak-anak daerah diberikan perhatian yang sangat serius dalam pendidikan dan kesehatan. "jangan ada lagi anak-anak daerah yang kelaparan, tidak bisa sekolah karena tidak adanya biaya, jangan ada lagi anak daerah yang tidak bisa berobat karena tidak punya uang,"tegasnya.
Pemimpin tambahnya lagi, harus memiliki tekad dan komitmen yang kuat memajukan daerah. Potensi daerah harus semaksimal mungkin dikelola dan hasilnya dinikmati masyarakat Rohil.
"Yang jelas menciptakan lapangan pekerjaan seluas-luasnya, meningkatkan ekonomi masyarakat, melaksanakan pembangunan berkwalitas dan meningkatkan pendapatan daerah,"pungkasnya.
Penulis : sagala