MENU TUTUP
Juga sempat mengakui

Distanak Rohil Bantah Ada Bibit Kedelai Oplosan

Rabu, 07 Oktober 2015 | 17:07:42 WIB
Distanak Rohil Bantah Ada Bibit Kedelai Oplosan ilustrasi

BAGANSIAPIAPI, Wawasanriau.com - Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kabupaten Rokan Hilir, Riau membantah adanya pemberian bibit kedelai oplosan kepada sejumlah Kelompok Tani (Poktan) di Desa Pedamaran, Kecamatan Pekaitan. Namun meski sempat membantah pihaknya juga mengakui adanya temuan bibit campuran.

"Kami merasa tidak setuju kalau bibit yang dibagikan kepada Poktan itu oplosan, tapi kalau bercampur sedikit wajar saja," kata Kepala Distanak Rohil Muslim, melalui Kabid Bina Produksi Rahmad Kurniadi, Rabu (7/10/15) di Bagansiapiapi.

Menurutnya, bibit yang dibagikan tersebut merupakan program Swasembada Pangan Nasional yang digagas oleh Presiden Joko Widodo, dan program itu sudah dilaksanakan di Kabupaten Rokan Hilir berupa tanaman padi, kedelai dan jagung.

"Ini kan program pemerintah pusat tentu ada aturan mainnya, apalagi melibatkan pihak Kementerian Pertanian RI bersama TNI," ujar Rahmad.

Dia mengakui bibit kacang kedelai yang dibagikan ke Poktan didatangkan dari Aceh, karena di wilayah Propinsi Riau tidak ada stok benih tersebut.
 
"Kita sempat frustasi karena benih kedelai di Riau paling susah dicari, apalagi program ini harus dijalankan sementara kita terkendala dengan ketersediaan benih, meski demikian setelah kita cari ke Sulawesi, Jawa dan akhirnya ketemu di Aceh, bahkan waktu itu kita sempat berebut dengan daerah lain," katanya.

Masih kata Rahmad, Distanak Rohil dalam hal ini hanya bersifat mengawasi saja dan berharap petani tidak merasa terbebani dengan
program yang dicanangkan oleh pemerintah.

"Jadi masalah ini memang agak miris, saya mencontohkan dalam satu hamparan disana ada petani menanam varitas anjasmoro, grobokan dan wilis, meski dalam dalam satu hamparan tapi varitasnya tetap sama dan mungkin setengah ons saja yang bercampur dan itu kami rasa wajar saja," jelasnya.

Selain bibit kedelai, saat ini pihaknya juga memberikan bantuan benih bersubsidi (Padi) di Kepenghuluan Darussalam, Kecamatan Sinaboi. "Ini juga program pemerintah pusat yang sekarang sudah terealisasi," katanya. (mi/red)

Berita Terkait

DARURAT! Masyarakat Rohil Didera Desakan Ekonomi, Samapi Kapan..?

Pemerintah Tak Larang Pangkalan Jual Elpiji 3 Kg ke Pengecer Asal Tidak Diatas HET

Memanas, Ribuan Massa Buruh Ancam Lumpuhkan Jantung Produksi Chevron di Minas

Plt Sekda Rohil Buka Rakor Penyempurnaan Kebijakan dan Pelaksanaan Operasional LPG 3 Kg

Jokowi sesumbar 2 tahun listrik Indonesia bertambah 21.000 MW

TULIS KOMENTAR
TERPOPULER +
1

HUT ke-30 SMAN 11 Pekanbaru Momentum Tingkatkan Prestasi Akademik dan Olahraga

2

Agus Rama Bacakan Puisi “Efisiensi yang Membutakan” Pada Lomba Puisi JMSI Riau

3

Kasus DBD Alami Peningkatan Di Puskesmas Bagansipiapi

4

SDN 020 Pangkalan Baru Seperti Kandang Ayam

5

Komisi II DPRD Kampar Terima Aspirasi FKDT: Guru MDTA Minta Kesejahteraan

6

Bobroknya Pelayanan RSUD Bangkinang, DPRD Kampar Akan Panggil Pihak Terkait

7

PMI Riau Gelar Musyawarah Kerja Tahun 2025, Beri Penghargaan kepada 20 Pendonor

8

Nelson Manalu Kembali Dipercaya Memimpin Partai Hanura Siak Periode 2025 - 2030

9

Pimpin DPD Hanura Riau 5 Tahun ke Depan, H Darnil Siapkan Strategi Khusus Besarkan Partai

10

Bandara Internasional SSK II Salurkan Bantuan Kacamata Baca untuk Siswa