MENU TUTUP

Mahasiswa yang Terlindas Barracuda Saat Demo Ternyata Anak Yatim

Ahad, 29 September 2019 | 22:17:38 WIB
Mahasiswa yang Terlindas Barracuda Saat Demo Ternyata Anak Yatim

Makassar, wawasanriau -- Seorang mahasiswa terluka parah usai ditabrak kendaraan taktis Barracuda polisi saat berunjuk rasa di Makassar, Sulawesi Selatan.

Mahasiswa yang ditabrak Barracuda tersebut bernama Dicky Wahyudi (19).

Dicky Wahyudi adalah mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Bosowa Makassar.

Pada saat kejadian, Dicky sedang ikut berunjuk rasa di Jl Urip Sumorharjo,Makassar, pada Jumat (27/9/2019) malam.

Pada saat kejadian, Dicky diduga tak melihat ada mobil Barracuda yang datang lantaran tebalnya kabut akibat gas air mata.

Detik-detik tertabraknya Dicky juga sempat menjadi viral di media sosial, yang diunggah oleh akun Instagram @makassar _iinfo pada Jumat malam.

Dicky langsung dilarikan ke ruang operasi Rumah Sakit Ibnu Sina Makassar usai tertabrak mobil Barracuda polisi.

Mengutip Tribun Timur, rekan sekaligus Ketua Bem Fakultas Hukum Universitas Bosowa, Ewaldo Aziz (22), mengungkap kondisi kesehatan Dicky.

"Yang luka itu, mata kanan bengkak, tulang rusuk bagian kanan remuk dan bagian wajah alami luka lecet," ujar Aziz.

Kabar tertabraknya seorang mahasiswa oleh mobil taktis polisi ini pun juga sudah dikonfirmasi oleh Kapolda Sulsel Irjen Pol Mas Guntur Laupe.

Terkait dengan kejadian ini, Guntur sudah menginstruksikan jajarannya untuk memeriksa pengemudi mobil barracuda yang menabrak Dicky.

Meski sudah menjenguk Dicky seusai kejadian, Guntur kembali menyambangi sang mahasiswa yang masih tergolek lemah di ranjang rumah sakit pada Minggu (29/9/2019).

Tak disangka, sang Kapolda Sulsel mengangkat Dicky Wahyudi sebagai anak angkatnya.

"Mulai hari ini saya angkat (Dicky) jadi anak angkat saya, sampai saya meninggal dan sampai dia meninggal," ungkap Guntur.

Pernyataan Guntur untuk mengangkat sang mahasiswa sebagai anak angkat pun bukannya tanpa alasan.

Guntur bercerita, sang mahasiswa sudah kehilangan ayahnya yang telah meninggal dunia.

Di usianya yang masih muda, Dicky sudah harus menjadi tulang punggung keluarga.

"Dicky adalah tulang punggung di keluarganya, oleh karena itu dia satu-satunya harapan," pungkas Guntur.

Sumber : Babe

Berita Terkait

Usai Gedung Dibakar, Aparat Jaga Aset Milik Telkom Jayapura

Gelar Press Release Polsek Mandau Menyingkap Spesialis Curanmor

Polres Rohil Apel sekaligus Standby dan Sterilisasi Ruangan Bawaslu

Drs Sudirman Menghimbau Mahasiswa Jangan Mudah Terprovokasi Saat Aksi Demo

Koramil 05/RM Berjibaku Padamkan Api

TULIS KOMENTAR
TERPOPULER +
1

HUT ke-30 SMAN 11 Pekanbaru Momentum Tingkatkan Prestasi Akademik dan Olahraga

2

Agus Rama Bacakan Puisi “Efisiensi yang Membutakan” Pada Lomba Puisi JMSI Riau

3

Kasus DBD Alami Peningkatan Di Puskesmas Bagansipiapi

4

Komisi II DPRD Kampar Terima Aspirasi FKDT: Guru MDTA Minta Kesejahteraan

5

Bobroknya Pelayanan RSUD Bangkinang, DPRD Kampar Akan Panggil Pihak Terkait

6

PMI Riau Gelar Musyawarah Kerja Tahun 2025, Beri Penghargaan kepada 20 Pendonor

7

Nelson Manalu Kembali Dipercaya Memimpin Partai Hanura Siak Periode 2025 - 2030

8

Pimpin DPD Hanura Riau 5 Tahun ke Depan, H Darnil Siapkan Strategi Khusus Besarkan Partai

9

Bandara Internasional SSK II Salurkan Bantuan Kacamata Baca untuk Siswa

10
Advertorial

Upaya Penanggulangan Banjir, Bupati Rohil Bistamam Tinjau Daerah Titik Rawan