Sukurin ! Sepesialis Pencuri Sepeda Motor Dimasjid Kena Dor Polisi
Asahan,wawasanriau--Muhammad Maza Arzula (20) dan rekanya Rinaldi Nurmansyah (30) harus menahan sakit setelah kedua kakinya ditembus peluru polisi dari Satreskrim Polres Asahan, Selasa (27/8/2019).
Kedua pelaku merupakan warga PSR II Dusun Teluk Desa Teluk Pule Kecamatan Kuala Ledong Kabupaten Labuhan Batu Utara.
Sementara satu rekannya lagi atas nama Zainal Damanaik (33) warga Desa Bagan Dalam Kecamatan Tanjung Tiram Kabupaten Batu Bara masih Dikejar (DPO) oleh Pihak Unit Jatanras Polres Asahan yang yang pimpin Iptu Mulyoto.
Kapolres Asahan AKBP Faisal F Napitupulu Sik didampingi Kasat Reskrim AKP Ricky Parnipurna Atmaja Sik mengatakan, awal kejadian bermula pada hari Senin (26/8/2019) sekira pukul 05.00 wib.
Dimana, pelapor atas nama Sulaiman (53) Warga Dusun III Desa Punggulan Kecamatan Air Joman Kabupaten Asahan pergi dari rumah hendak Sholat berjamaah dengan mengunakan sepeda motor honda Supra X 125 warnah Hitam BK 4477 QJ di masjid Taqwa yang tidak jauh dari rumah korban.
Setibanya di masjid Taqwa, korbanpun langsung memakirkan sepeda motor dengan kondisi stang terkunci. Setelah korban selesai sholat berjamaah, korban bergegas meninggalkan masjid dan korbanpun terkejut sepeda motornya tidak ada dilokasi parkir masjid taqwa.
"Seketika itu korban langsung membuat laporan ke polsek Air Joman Polres Asahan,"kata Faisal.
Setelah petugas menerima laporan dari korban lanjutnya,petugas segera melakukan lidik di masjid Taqwa tersebut.
"Akhirnya petugaspun langsung memancing pelaku sehingga petugas melakukan pengejaran dan pengepungan yang dibantu dengan masyarakat," jelasnya.
Setelah dilakukan pengejaran sebutnya,pelaku berhasil ditangkap dan di bawa ke Polsek Air Joman untuk menghindari amukan massa terhadap pelaku.
Faisal menambahkan, saat petugas melakukan introgasi kepada pelaku Maza, petugas dari Unit Jatanras dan Polsek Air Joman langsung melakukan pengembangan dan menangkap Rinaldi.
"Namun saat pihak Unit Jatanras dan Polsek Air Joman melakukan pengembangan, kedua pelaku berusaha melawan petugas sehingga kedua pelaku dilumpuhkan dengan timah panas,"paparnya.
Saat kedua pelaku di introgasi petugas di tempat yang berbeda, pelaku mengaku telah melakukan aksinya sebanyak 15 kali di wilayah Hukum Polres Asahan.
"Seperti di air joman 7 TKP, Kisaran 5 TKP, Simpang empat 1 TKP dan Sungai Kepayang 2 TKP,"sebutnya.
Berdasarkan dari keterangan kedua pelaku katanya lagi, mereka menjual hasil curian tersebut kepada Zainal Damanaik dan Zulham (DPO) warga Tanjung Tiram Kabupaten Batu Bara.
Sekitar pukul 11.00 wib, tim dengan membawa pelaku Rinaldi langsung menuju Tanjung Tiram Kabupaten Batu Bara. Dan saat itu petugas langsung mengamankan Zainal Damanaik.
Saat dilakukan introgasi, Zainal Damanaik mengakui telah menampung sepeda motor hasil curian pelaku Rinaldi dan Maza bersama dengan abang iparnya Zulham (DPO).
"Kemudian tim tetap melakuan penyelidikan terhadap Zulham, sekira pukul 05.00 wib petugas langsung mengarah kerumah Zulham tetapi pelaku Zulham keburu kabur,"terangnya.
Adapun B2arang bukti yang diamankan dari pelaku berupa satu unit sepeda motor Honda Supra X, stu unit sepeda Motor Honda Revo yang digunakan pelaku untuk beraksi dan kunci T untuk alat perusak kunci sepeda motor.
"Saat ini pelaku masih menjalani pemeriksaan di Polres Asahan untuk proses selanjutnya,"pungkas Faisal.(fren)
Reporter : Manurung
Editor : zmi/sgl