MENU TUTUP

Jelang 74 Tahun Kemerdekaan Indonesia Masih Ada Siswi Kelaparan

Kamis, 15 Agustus 2019 | 10:24:04 WIB
Jelang 74 Tahun Kemerdekaan Indonesia Masih Ada Siswi Kelaparan

WAWASANRIAU.com - Seorang siswi SMPN 4 Peureulak, Kabupaten Aceh Timur terpaksa diantarkan pulang temannya ke rumah akibat sakit perut saat proses belajar mengajar di sekolahnya.

Pekan lalu, siswi bernama Putri Dewi Nilaratih (14) tampak lesu dengan wajah seperti menahan sakit di sekolah.

Saat ditanyakan gurunya, sambil meneteskan air mata Putri bercerita, bahwa ia tidak sarapan saat pagi mau berangkat ke sekolah, sehingga perutnya perih.

Saat disarankan agar sarapan terlebih dahulu sebelum ke sekolah, dengan nada sedih ia mengatakan; di rumahnya tidak ada beras, sehingga tidak bisa makan.
.
"Bukan tak mau makan, tetapi di rumah tak ada beras Bu," jawab Putri sambil mengusap air matanya dengan jilbab sekolah yang tampak telah usang.

Seperti dilansir dari modusaceh.co, tidak lama berselang setelah diberikan makanan oleh pihak sekolah, Putri pun diantar pulang.

Putri adalah anak keempat dari enam bersaudara pasangan Suparno dan Mariani, yang tinggal di Dusun Tualang Masjid Desa Tualang, Kecamatan Peureulak, Aceh Timur. Ia termasuk siswi yang rajin dan cerdas di sekolahnya.

Rumah Putri terletak di Dusun Tualang Masjid Desa Tualang, Kecamatan Peureulak, Aceh Timur. Rumah itu sangat sederhana, berdinding triplek dan papan. Atapnya daun rumbia, dapurnya bocor dan lapuk

Suparno ayah Putri, tidak mempunyai pekerjaan tetap. Terkadang Suparno harus pergi keluar kota bekerja apa saja demi memenuhi kebutuhan hidup keluarga.

"Ayah sudah keluar sebentar, biasanya kerja di Banda Aceh, karena ini mau dekat hari raya, ayah pulang sebentar," ucap Putri ditemani kakak dan adik perempuannya yang masih kelas 1 SD.

Cerita Putri ini, bukanlah akhir dari kisah pilu seorang anak di negeri ini yang terus berjuang dalam kondisi perut kosong demi mencapai cita-cita.

Menjelang 74 Tahun Kemerdekaan Indonesia, fakta bahwa kebebasan untuk sejengkal perut pun masih sangat susah diraih oleh sebagian rakyat di pelosok negeri ini.


Sumber berita : Akuratnews.com

Berita Terkait

Rumah Yatim Berikan Bantuan Pendidikan dan Biaya Hidup untuk Warga Kabupaten Kampar

Kembali, Pansus DPRD Riau Bahas Sengeketa Lahan Masyarakat Dengan PT.Jatim Jaya Perkasa

Tim Wasev Mabesad Tinjau Program TMMD ke-111 di Rohil

Warga antusias urus Demplot perikanan program TMMD Kodim 0321/Rohil

RS Cahaya Ujung Tanjung Bersama RS Ibu Sina Gelar Oprasi Bibir Sumbing Gratis

TULIS KOMENTAR
TERPOPULER +
1

Kamarudin Kembali Dilantik Jadi Kepala Desa Ranah Singkuang Periode 2025-2027

2

Camat Kampar Gelar Sertijab Kepala Desa Sekaligus Pelepasan Purna Tugas ASN di Kecamatan Kampar

3

Dorong Pemkab Kampar Sampaikan Data Penduduk Berkala Bawaslu Ingatkan KPU Kampar

4

Mafia Tanah Meraja - Lela, Puluhan Lahan Kaplingan Milik Para Guru Raib Seketika

5

Pendukung Loyal Siap Menangkan Hendry Ch Bangun

6

Plt Ketua PWI Kampar dan Pengurus Survei Rumah Subsidi Dari Kementerian Perumahan RI

7

Bebas Beroperasi " Gudang Mafia Inti Milik Gurning Tak Tersentuh Hukum

8

Lemahnya Penindakan Hukum, Ciptakan Kumpulan Mafia Kebal Hukum Rugikan Pengusaha Serta Negara Milyar

9

Kalau Mau Kaya, Jangan Jadi PNS

10

125 Honorer Bagian Umum Sekretariat Pemda Rohil Dirumahkan