MENU TUTUP

Diskusi Milenial Bareng Anis Matta, Sandiaga Bicara Tak Takut Jadi Oposisi

Ahad, 14 Juli 2019 | 16:32:46 WIB
Diskusi Milenial Bareng Anis Matta, Sandiaga Bicara Tak Takut Jadi Oposisi

Jakarta - Sandiaga Salahuddin Uno menghadiri acara diskusi milenial bareng pendiri Garbi, Anis Matta. Dalam diskusi itu, Sandiaga berkelakar dirinya tak takut jika menjadi oposisi.

"Jadi oposisi tidak bisa dipecat. Jadi menteri bisa dipecat. Jadi oposisi tidak bisa dipecat," ucap Sandiaga dalam diskusi milenial pasca-pilpres di Upnormal Coffee Roasters, Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Minggu (14/7/2019).

Bagi Sandiaga, sebagai eks cawapres dia perlu untuk berada di luar pemerintahan. Hal itu menurutnya untuk membentuk kualitas demokrasi yang bagus. 

"Dalam demokrasi ada kalah, menang. Saya rasa, kualitas demokrasi meningkat kalau semua sadari peran bahwa yang terpilih diberi kesempatan memerintah. Yang tidak, konsisten sebagai koreksi dan tingkatkan pengawasan kepada pemerintah," ucap Sandiaga. 

Bagi Sandiaga, oposisi perlu untuk menyeimbangkan kebijakan. Sehingga, kata Sandi, ada kritik dan koreksi terhadap kebijakan pemerintahan Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin. 

"Kualitas negeri meningkat kalau negara ada yang mengawal kebijakan. Tidak ada yang kontrol bakal ugal-ugalan," kata Sandiaga. 

Sandiaga pun tidak tertarik masuk pemerintah jika hanya karena bagi-bagi kursi. Baginya, bagi-bagi kursi adalah gaya politik lama. 

"Politik zaman old itu bagi-bagi kursi. Kalau zaman now, kita istikamah, kita berani, milenial tidak nyari jabatan, nyari kursi. Kita ikhlas untuk perubahan," ucap Sandiaga. 

Dalam kesempatan yang sama, Anis Matta memberikan semangat kepada milenial pendukung Prabowo-Sandiaga. Mereka tidak boleh menyerah, meski harus mengakui kekalahan. 

"Biasa kalau kalah, tidak boleh itu takluk. Kita harus punya fighting spirit terus menyala," ucap Anis Matta. 

"Masih ada 2024. Nanti 2024 kalah lagi, ada 2029. Kalau kalah lagi, ada 2034. Jadi kita punya energi seperti itu. Lawan akan berfikir, melawan kita itu bisa, tapi berdarah-darah," kata Anis. 

Anis Matta lantas mengapresiasi langkah Sandiaga setelah kalah dalam pemilu. Menurutnya, Sandi bisa melanjutkan hidup atau move on dan tetap berjuang. 

"Spirit seperti ini yang harus kita pertahankan. Bang Sandi sudah memperlihatkan spirit itu. Saya apresiasi, dia mengakui kekalahan, dia move on, kita kerja lagi," ucap Anis.(detik.com) 

 

Berita Terkait

BPN: Biarlah Proses Rekonsiliasi Mengalir, Moeldoko Jangan Mengganggu

Kasus Mobile 8, Hary Tanoe Diperiksa Penyidik Kejagung

MK Terancam Ditinggalkan Terkait Nanti Sengketa Hasil Pilpres

Fakta Baru Soal Pengunci 'Pabrik' Korek Gas di Langkat Saat Kebakaran

Johan Budi Jadi Jubir Presiden, KPK Berharap Hubungan Istana dan Kuningan Lancar

TULIS KOMENTAR
TERPOPULER +
1

Kamarudin Kembali Dilantik Jadi Kepala Desa Ranah Singkuang Periode 2025-2027

2

Camat Kampar Gelar Sertijab Kepala Desa Sekaligus Pelepasan Purna Tugas ASN di Kecamatan Kampar

3

Dorong Pemkab Kampar Sampaikan Data Penduduk Berkala Bawaslu Ingatkan KPU Kampar

4

Mafia Tanah Meraja - Lela, Puluhan Lahan Kaplingan Milik Para Guru Raib Seketika

5

Pendukung Loyal Siap Menangkan Hendry Ch Bangun

6

Plt Ketua PWI Kampar dan Pengurus Survei Rumah Subsidi Dari Kementerian Perumahan RI

7

Bebas Beroperasi " Gudang Mafia Inti Milik Gurning Tak Tersentuh Hukum

8

Lemahnya Penindakan Hukum, Ciptakan Kumpulan Mafia Kebal Hukum Rugikan Pengusaha Serta Negara Milyar

9

Kalau Mau Kaya, Jangan Jadi PNS

10

125 Honorer Bagian Umum Sekretariat Pemda Rohil Dirumahkan