MENU TUTUP

Pasca Penembakan Drone, AS Lancarkan 'Serangan Udara' ke Iran

Ahad, 23 Juni 2019 | 09:03:46 WIB
Pasca Penembakan Drone, AS Lancarkan 'Serangan Udara' ke Iran

Washington DC - Amerika Serikat (AS) disebut melancarkan serangan lewat dunia maya atau 'serangan udara' terhadap sistem kendali rudal Iran dan jaringan mata-mata setelah penembakan drone milik AS oleh Iran.

Kabar ini beredar setelah Presiden AS Donald Trump yang dalam pernyataannya membatalkan serangan terhadap Iran. Akan tetapi, secara diam-diam Trump mengizinkan Komando Dunia Maya AS untuk melakukan serangan dunia maya terhadap Iran, lapor The Washington Post sebagaimana dilansir AFP, Minggu (23/6/2019). 

Serangan itu melumpuhkan komputer yang digunakan untuk mengendalikan peluncuran roket dan rudal, menurut The Washington Post, yang mengutip orang-orang yang ahli dengan masalah tersebut.

Yahoo mengutip dua mantan pejabat intelijen yang mengatakan bahwa AS menargetkan kelompok mata-mata yang bertanggung jawab untuk melacak kapal di Selat Hormuz yang strategis, di mana Washington menyalahkan Iran atas dua serangan ranjau baru-baru ini terhadap tanker minyak.

The Washington Post mengatakan serangan itu, yang tidak menimbulkan korban, telah direncanakan selama berminggu-minggu dan pertama kali diusulkan sebagai tanggapan terhadap serangan kapal tanker itu. Pejabat pertahanan AS menolak mengkonfirmasi laporan tersebut.

"Sebagai masalah kebijakan dan untuk keamanan operasional, kami tidak membahas operasi dunia maya, intelijen atau perencanaan," ujar juru bicara Departemen Pertahanan Heather Babb kepada AFP.

Ketegangan tinggi antara AS dan Iran sekali lagi setelah langkah Trump lebih dari satu tahun yang lalu untuk meninggalkan perjanjian multinasional yang mengekang ambisi nuklir Iran.

Pemerintahannya malah memberlakukan serangkaian sanksi ekonomi yang kuat yang dirancang untuk menghalangi penjualan minyak Iran dan melumpuhkan ekonominya.

Pada hari Sabtu (21/6), Trump mengatakan AS akan menjatuhkan sanksi "besar" pada Iran minggu depan.

Teheran mengatakan pihaknya menembak jatuh drone AS pada hari Kamis setelah melanggar wilayah udara Iran - sesuatu yang dibantah Washington. (detik.com)

Berita Terkait

FPI Minta Polisi Pulangkan Orang yang Ditahan Saat 22 Mei

Menteri Tjahjo Berhentikan Ahok Setelah Masa Cuti Habis

Mendikbud Akan Terbitkan Aturan Sekolah Boleh Pungut SPP

Kompolnas Lakukan Kunjungan Kerja ke Polda Papua Barat

Webinar Permigastara, Bupati Rohil Beri Masukan Untuk Pengelolaan Blok Rokan

TULIS KOMENTAR
TERPOPULER +
1

Kamarudin Kembali Dilantik Jadi Kepala Desa Ranah Singkuang Periode 2025-2027

2

Camat Kampar Gelar Sertijab Kepala Desa Sekaligus Pelepasan Purna Tugas ASN di Kecamatan Kampar

3

Dorong Pemkab Kampar Sampaikan Data Penduduk Berkala Bawaslu Ingatkan KPU Kampar

4

Mafia Tanah Meraja - Lela, Puluhan Lahan Kaplingan Milik Para Guru Raib Seketika

5

Pendukung Loyal Siap Menangkan Hendry Ch Bangun

6

Plt Ketua PWI Kampar dan Pengurus Survei Rumah Subsidi Dari Kementerian Perumahan RI

7

Bebas Beroperasi " Gudang Mafia Inti Milik Gurning Tak Tersentuh Hukum

8

Lemahnya Penindakan Hukum, Ciptakan Kumpulan Mafia Kebal Hukum Rugikan Pengusaha Serta Negara Milyar

9

Kalau Mau Kaya, Jangan Jadi PNS

10

125 Honorer Bagian Umum Sekretariat Pemda Rohil Dirumahkan