MENU TUTUP

Novanto Dipindah ke Rutan Gunung Sindur, Kemenkum HAM: Biar Dia Kapok!

Ahad, 16 Juni 2019 | 15:39:44 WIB
Novanto Dipindah ke Rutan Gunung Sindur, Kemenkum HAM: Biar Dia Kapok!

Bandung - Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkum HAM) memindahkan Setya Novanto dari Lapas Sukamiskin ke Rutan Gunung Sindur usai kelayapan ke toko bangunan mewah di Padalarang. Pemindahan Novanto untuk membuat efek jera bagi koruptor proyek e-KTP itu.

"Jadi karena pelanggaran berat, saya hukum dulu dia di situ, biar dia kapok," ucap Kepala Kantor Wilayah Kemenkum HAM Jawa Barat Liberti Sitinjak saat dihubungi, Minggu (16/6/2019).

Di lapas khusus koruptor itu, Novanto memang kerap berulah. Masih teringat kala itu Novanto diketahui menghuni sel palsu saat sidak yang dilakukan oleh Najwa Shihab. Saat disidak usai operasi tangkap tangan (OTT) KPK ke Wahid Husen, Najwa bersama Dirjen PAS Sri Puguh Budi Utami menengok sel Novanto yang dicurigai. Sel palsu itupun terungkap saat Ombudsman melakukan sidang beberapa waktu setelahnya.

Usai terungkapnya sel palsu, Novanto dikabarkan lagi mampir ke rest area. Saat itu, foto Novanto di rest area masuk ke dalam toilet tersebar. Novanto saat itu diketahui habis menjadi saksi dalam persidangan di Jakarta.

Pada April 2019 lalu, Novanto kembali membuat heboh. Dia ketahuan makan di restoran padang yang berada di RSPAD Jakarta. Di sana Novanto diketahui menjalani serangkaian pemeriksaan medis.

Terakhir, Novanto tepergok pelesiran ke sebuah toko bangunan mewah di kawasan Padalarang. Novanto yang memakai masker itu didampingi istrinya. Novanto mengelabui petugas usai dirawat di rumah sakit Santosa, Bandung.

Novanto akhirnya dipindahkan ke Rutan Gunung Sindur. Di sana, Novanto akan mendapatkan pengamanan super maximum security. Seperti diketahui, rutan itu banyak dihuni oleh tahanan atau napi teroris.

Liberti mengatakan pihaknya terus berusaha untuk memberikan pengamanan yang maksimal bagi Novanto dan juga narapidana lain. Namun, dia tak memungkiri perilaku para napi yang berbeda-beda.

"Saya bilang kita sudah berjuang tapi prilaku narapidana itu tetap menjadi ukuran buat dia tentang dia menjalani hidupnya. Itu risiko kita. Saya hukum dia ke Gunung Sindur biar kapok, kalau gak kapok-kapok, gak tau musti diapain lagi," kata Liberti (detik.com) 

Berita Terkait

Pengakuan Nurshadrina, Wanita Indonesia Mantan Pengikut ISIS

Selama Pilkada, Penanganan Kasus Korupsi Petahana Ditunda

Terbangkan Drone ke Dekat Pangkalan Militer, 2 Pria Singapura Akan Diadili

Hingga H+4 Lebaran, 78 Ribu Pemudik Kembali ke Jakarta via Stasiun Gambir

Penahanan Belum Ditangguhkan, Pengacara Kivlan: Beliau Ambil Hikmahnya

TULIS KOMENTAR
TERPOPULER +
1

Kamarudin Kembali Dilantik Jadi Kepala Desa Ranah Singkuang Periode 2025-2027

2

Camat Kampar Gelar Sertijab Kepala Desa Sekaligus Pelepasan Purna Tugas ASN di Kecamatan Kampar

3

Dorong Pemkab Kampar Sampaikan Data Penduduk Berkala Bawaslu Ingatkan KPU Kampar

4

Mafia Tanah Meraja - Lela, Puluhan Lahan Kaplingan Milik Para Guru Raib Seketika

5

Pendukung Loyal Siap Menangkan Hendry Ch Bangun

6

Plt Ketua PWI Kampar dan Pengurus Survei Rumah Subsidi Dari Kementerian Perumahan RI

7

Bebas Beroperasi " Gudang Mafia Inti Milik Gurning Tak Tersentuh Hukum

8

Lemahnya Penindakan Hukum, Ciptakan Kumpulan Mafia Kebal Hukum Rugikan Pengusaha Serta Negara Milyar

9

Kalau Mau Kaya, Jangan Jadi PNS

10

125 Honorer Bagian Umum Sekretariat Pemda Rohil Dirumahkan