MENU TUTUP

Satpol PP Rohul Amankan 7 Wanita dari Warung Remang-remang

Rabu, 13 Maret 2019 | 21:57:23 WIB
Satpol PP Rohul Amankan 7 Wanita dari Warung Remang-remang Satpol PP Rohul saat melakukan razia

Rohul (wawasanriau)  - Satpol PP dan Damkar Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), menggelar operasi penyakit masyarakat (Pekat) di Kecamatan Rambah‎ Hilir dan Kecamatan Tambusai, Selasa malam (12/3/2019) hingga Rabu (13/3/2019) dinihari.

Dalam operasi‎ dipimpin Kasat Pol PP Rohul Andi Yanto diwakili Kepala Bidang Operasional dan Pengamanan Satpol PP dan Damkar Rohul, Eko K Pranomo SP, melibatkan 30 personel, menindaklanjuti laporan masyarakat yang resah dengan keberadaan tempat maksiat.

Operasi bertujuan menjaga situasi Kamtibmas menjelang Pemilu 2019 termasuk bulan puasa Ramadhan, Satpol PP Rohul kali ini mengamankan 7 wanita yang diduga berprofesi sebagai pelayan warung remang-remang.

‎Operasi pertama dimulai di warung tuak di Simpang Desa Persiapan Tambah Jaya Kecamatan Rambah Hilir, Sabtu sekitar pukul 22.00 Wib. Dari warung milik wanita biasa dipanggil Meme itu Satpol PP Rohul mengamankan 7 wanita malam yang diduga sebagai pelayan kafe.

Selanjutnya, pada operasi di Simpang Balok Kecamatan Tambusai, Satpol PP Rohul turut mengamankan 2 wanita malam dari‎ kafe milik Arman.

"Operasi ini dilakukan terkait laporan masyarakat yang resah dengan keberadaan tempat-tempat maksiat di daerahnya,"‎ kata Kabid Operasional dan Pengamanan Satpol PP dan Damkar Rohul, Eko K Pranomo.

Eko mengakui ke 5 wanita diamankan di kafe di Simpang D ada warga Rohul dan luar daerah. Satpol PP juga memanggil masing-masing pemilik warung untuk datang ke kantornya.

Ketujuh wanita yang diamankan, ucap Eko, akan dikenakan tindak pidana ringan atau Tipiring. Sedangkan bagi pelaku yang pernah diamankan dan tertangkap lagi, diakuinya tentu hukuman akan lebih berat lagi.

Eko juga mengatakan, Satpol PP Rohul akan berkoordinasi dengan Polres Rohul untuk menggelar operasi-operasi rutin ke tempat maksiat, khususnya menjelang Pemilu 2019 dan bulan suci Ramadhan.‎

Eko juga mengakui, Satpol PP Rohul ‎ punya SOP sendiri untuk operasi. Jadwal operasi sengaja dibuat secara acak, apalagi operasi sering bocor, dimana ketika operasi tiba-tiba saja tempat maksiat sudah ditutup oleh pemiliknya.

Sumber : cakaplah.com

Berita Terkait

Selama Tahun 2020, Pidum Kejari Rohil Tangani 627 Perkara

Dugaan Perselingkuhan Oknum DPRD Kuansing Riau, Polisi Masih Dalami

Dini Hari Tadi, Polsek Bangko Bekuk Penjual Pil Extacy

Suami istri tewas dan kritis dibacok tetangga

Tim Sat Polres Rohil Tangkap Kayu Diduga Ilog di Panglong Sei Garam

TULIS KOMENTAR
TERPOPULER +
1

Kamarudin Kembali Dilantik Jadi Kepala Desa Ranah Singkuang Periode 2025-2027

2

Camat Kampar Gelar Sertijab Kepala Desa Sekaligus Pelepasan Purna Tugas ASN di Kecamatan Kampar

3

Dorong Pemkab Kampar Sampaikan Data Penduduk Berkala Bawaslu Ingatkan KPU Kampar

4

Mafia Tanah Meraja - Lela, Puluhan Lahan Kaplingan Milik Para Guru Raib Seketika

5

Pendukung Loyal Siap Menangkan Hendry Ch Bangun

6

Plt Ketua PWI Kampar dan Pengurus Survei Rumah Subsidi Dari Kementerian Perumahan RI

7

Bebas Beroperasi " Gudang Mafia Inti Milik Gurning Tak Tersentuh Hukum

8

Lemahnya Penindakan Hukum, Ciptakan Kumpulan Mafia Kebal Hukum Rugikan Pengusaha Serta Negara Milyar

9

Kalau Mau Kaya, Jangan Jadi PNS

10

125 Honorer Bagian Umum Sekretariat Pemda Rohil Dirumahkan