Diguyur Hujan, Puluhan Rumah di Pekaitan Terendam Banjir

PEKAITAN, WAWASANRIAU.COM – Hujan deras yang melanda di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Provinsi Riau belakangan ini mengakibatkan 30 rumah warga di Dusun Karang Rejo dan Dusun Karang Tulus, Kepenghuluan Karya Mulyo Sari, Kecamatan Pekaitan terendam banjir.
Menurut Mukahar, salah seorang warga setempat mengaku bahwa banjir yang menggenangi didaerahnya itu terjadi karena menyempitnya luas aliran air sehingga ketika hujan saluran air tidak lancar.
“Banjir didaerah kami ini sudah menjadi langganan setiap tahunnya, selain faktor alam (curah hujan yang tinggi) juga menyempitnya saluran navigasi. Tapi kalau air masuk kerumah kami sudah sekitar tiga bulan lalu,” ungkap Mukahar di Pekaitan, Kamis (14/9/2017).
Dia berharap ada upaya dari pemerintah daerah setempat melalui instansi terkait untuk segera menurunkan alat berat guna memperlancar saluran air.
“Persoalan ini sudah kami sampaikan ke Camat, tapi sampai saat ini belum ada realisasinya. Makanya kami minta kepada dinas terkait segera mencarikan solusi,” harap dia.
Selain itu, warga juga mengharapkan adanya bantuan bahan makanan alias sembako dari dinas terkait. “Memang sampai saat ini kami belum mengungsi dan masih tetap tinggal dirumah. Tapi kami berharap agar ada bantuan makanan buat kami dan warga lainnya, karena banyak yang tidak keluar rumah selama banjir,” sebut Mukahar.
Terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rohil, H. Azhar mengaku baru mendapat laporan soal banjir di Kepenghuluan Karya Mulyo Sari, Kecamatan Pekaitan.
“Terima kasih informasinya, nanti saya koordinasikan lagi ke Camat Pekaitan. Namun ia meminta kepada petugas Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang setempat supaya dapat mengoptimalkan pengerukan di titik-titik yang macet itu. Tak perlu menggeluarkan anggaran besar dan jangan tunggu kegiatan normalisasi, gerakkan beko itu,” tegas Azhar.
Menyinggung soal bantuan tenda pengungsi bagi korban banjir, Azhar mengatakan pihaknya siap mengirimkan bantuan tersebut apabila dibutuhkan. “Kalau kita punya stok makanan nanti juga kita bantu,” tuturnya. (wrc)