MENU TUTUP
Takut Berdampak Sosial

Isu Merumahkan Honorer Rohil Kini Sudah Reda

Rabu, 12 April 2017 | 17:35:21 WIB
Isu Merumahkan Honorer Rohil Kini Sudah Reda Sekda Rohil Surya Arfan Pimpin pertemuan dengan insan pers

BAGANSIAPIAPI,WAWASANRIU.COM - Wacana Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) merumahkan tenaga honorer kini sudah reda, pasalanya hal ini takut menimbulkan dampak sosial yang besar.

Demikian ditegaskan Sekretaris Daerah (Sekda) Rohil, Drs H.Surya Arfan M.Si saat menggelar pertemuan bersama wartawan Rohil, Rabu (12/04/2017) di Lantai III, Kantor Bupati Areal Perkantoran Batu Enam.

"Kita saat ini serba salah, mau dirumahkan para tenaga honor seperti Kabupaten lain di Riau, kita khawatirkan akan menimbulkan dampak sosial ditengah masyarakat. Sementara jika tidak, tentunya harus mengeluarkan puluhan milyar setiap tahunnya," kata Sekda.

Namun sebisanya Pemkab mengupayakan untuk pembayaran gaji honorer yang belum dibayarkan pada dua bulan terakhir tahun 2016. Saat ini sudah mulai berangsur dibayarkan, sedangkan untuk tahun 2017 masih belum ada dana.
 

Ditambahkan Sekda, jika boleh jujur untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) saja sekelas Sekda sejak awal Januari hanya menerima gaji pokok senilai 5 juta, sedangkan uang tunjangan serta dana kesra belum bisa dibayarkan. Namun hendaknya kondisi ini bisa dimaklumi dan pemerintah tengah berupaya agar bisa keluar dari kondisi ini.

Terkaiat tunda bayar yang memang ditaksir akan dibayarkan pada April ini, kini masih ada kendala yang tak diduga dengan ditariknya kembali dana oleh pusat senilai 94 milyar.

Tak hanya itu, intruksi Bupati untuk tunjangan para ASN yang awalnya direncanakan akan dipotong 30 persen bertambah menjadi 50 persen untuk tahun 2017.

Namun dana rutin wajib untuk dikeluarkan mulai dari biaya listrik, alat tulis kantor, wifi juga termasuk gaji honorer yang terus berjalan.

"Rasanya tidak mungkin juga tidak ada kerja lantas kantor-kantor harus tutup, jadi dana rutin tetap keluar setiap bulannya dan itupuan kita bingung uang darimana," tegasnya.

Ia menegaskan, tidak akan ada program yang berjalan dari sumber APBD jika tunda bayar belum diselesaikan, bahwa menjadi perioritas utama Pemkab adalah melunasi tunda bayar. "Tak apa tidaka d aprogram tahun ini yang jalan asalkan piutang kita bisa selesai, kita juga maklum kondisi rekanan yang dananya masih ada dengan kita." pungkas Sekda. (wrc)
 

Berita Terkait

Wabup Jamiludin Buka Secara Resmi Musda Ke II ICMI Rohil

Siak Raih Penghargaan Pasar Terbersih dari Menteri Lingkungan Hidup

Usai Diresmikan Bupati Rohil, Kadiskominfotik Minta Iconplus Gesa Material

Wow !! Hadiah undian Simpedes BRI Grand Price 1 Mobil All New Ertiga di Menangkan Warga Pujud Rohil

Tangani Covid 19: Tenaga Kesehatan Selalu Siap

TULIS KOMENTAR
TERPOPULER +
1

HUT ke-30 SMAN 11 Pekanbaru Momentum Tingkatkan Prestasi Akademik dan Olahraga

2

Agus Rama Bacakan Puisi “Efisiensi yang Membutakan” Pada Lomba Puisi JMSI Riau

3

Kasus DBD Alami Peningkatan Di Puskesmas Bagansipiapi

4

SDN 020 Pangkalan Baru Seperti Kandang Ayam

5

Komisi II DPRD Kampar Terima Aspirasi FKDT: Guru MDTA Minta Kesejahteraan

6

Bobroknya Pelayanan RSUD Bangkinang, DPRD Kampar Akan Panggil Pihak Terkait

7

PMI Riau Gelar Musyawarah Kerja Tahun 2025, Beri Penghargaan kepada 20 Pendonor

8

Nelson Manalu Kembali Dipercaya Memimpin Partai Hanura Siak Periode 2025 - 2030

9

Pimpin DPD Hanura Riau 5 Tahun ke Depan, H Darnil Siapkan Strategi Khusus Besarkan Partai

10

Bandara Internasional SSK II Salurkan Bantuan Kacamata Baca untuk Siswa