DUMAI(WAWASANRIAU.COM) - Menjelang bulan suci Ramadan, Polsek Dumai Timur melaksanakan Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) guna mencegah tindak pidana dan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah hukum Kelurahan Jaya Mukti, Kecamatan Dumai Timur. Kegiatan ini berlangsung pada Rabu, 19 Februari 2025, mulai pukul 22.30 WIB hingga 01.00 WIB.

Kapolsek Dumai Timur Kompol Abdul Rahman, S.H., M.Han., yang mewakili Kapolres Dumai AKBP Hardi Dinata H, S.I.K., M.M., menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menjaga situasi tetap kondusif di tengah masyarakat.

“Kami melaksanakan patroli di beberapa titik rawan guna mencegah aksi kejahatan dan gangguan Kamtibmas menjelang bulan suci Ramadan,” ujar Kompol Abdul Rahman.

Dalam kegiatan tersebut, Polsek Dumai Timur bersinergi dengan beberapa pihak, di antaranya perwakilan Kecamatan Dumai Timur, Babinsa Jaya Mukti, Lurah Jaya Mukti, serta ketua LPMK dan forum kelurahan setempat.

Pelaksanaan patroli diawali dengan apel di halaman Kelurahan Jaya Mukti, kemudian dilanjutkan dengan penyisiran ke berbagai lokasi yang telah ditentukan.

Sasaran utama KRYD meliputi Wisma Cemara di Jalan Janur Kuning, warung remang-remang di Jalan Imam Munandar, serta sejumlah titik lain yang dianggap rawan gangguan Kamtibmas.

Dalam operasi ini, petugas menemukan dua perempuan tanpa identitas di sebuah wisma, serta beberapa warung yang masih beroperasi dengan musik keras melebihi batas waktu yang ditentukan.

“Kami menemukan beberapa pelanggaran, termasuk pengunjung tanpa identitas dan aktivitas yang berpotensi mengganggu ketertiban umum. Langkah-langkah preventif telah kami lakukan, seperti memberikan imbauan kepada masyarakat dan pemilik usaha agar mematuhi aturan,” tambah Kompol Abdul Rahman.

Selain patroli, kegiatan ini juga melibatkan silaturahmi dengan warga untuk meningkatkan kesadaran mereka terhadap pentingnya menjaga keamanan lingkungan dan akan berlanjut di semua kelurahan wilayah Kec. Dumai Timur secara bergantian.

Petugas juga memberikan edukasi tentang bahaya kriminalitas dan bagaimana masyarakat bisa berperan dalam mencegah tindakan kejahatan. (Fitri)