ROHIL-Tata kelola keuangan yang baik dalam pengelolaan keuangan Desa sangatlah penting dalam mewujudkan sebuah akuntabilitas. Memanfaatkan perkembangan teknologi adalah salah satu langkah yang cerdas dan tepat dalam mengelolanya. Apa lagi dana yang dinkucurkan pemerintah pusat ke desa-desa setiap tahunya tidak sedikit dan  bahkan cendrung mengalami penambahan.

Dalam rangka mewujudkan pengelolaan keuangan desa yang efektif, efisien, transparan dan akuntabel, Kementerian Dalam Negeri dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) telah membuat aplikasi yang di sebut Siskeudes. Aplikasi ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas di bidang pengelolaan keuangan desa khususnya berbasis aplikasi, sehingga memiliki pemahaman yang sama tentang keuangan dan aset desa.

Terhitung sejak tahun 2022 aplikasi ini  mulai diterapkan di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) dan Launcing aplikasi yang di beri nama Desa Cerdas dan Siskeudes Online Si Koncang Pancasila Sistem Informasi Kepenghuluan Online Non Cangih ini dilaksanakan di Gedung Serbaguna H Misran Rais, Kamis (6/10/2022) di Jalan Utama, Bagansiapiapi dan secara langsung dilakukan oleh Bupati Rohil, Afrizal Sintong SIP.

Saat Launcing dilaksanakan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Rohil, Yandra MSi mengatakan dari 159 Desa yang ada di Kabupaten Rohil hanya 152 Desa yang dilakukan training karena 7 Desa lainya tidak menganggarkan. Pihak PMD aku Yandra dalam hal ini hanya sebatas memfasilitasi, karna anggaran untuk pengunaan aplikasi ini berasal dari masing-masing Desa yang bersumber dari Dana Desa (DD).

"Perlu kita informasi bahwa kami hanyalah sebagai fasilitasi kebijakan dari pemerintah pusat, Provinsi dan juga Kabupaten ini," tegasnya. Bupati telah menegaskan kepada pihak PMD wajib melakukan monitor serta evaluasi guna memastikan aplikasi ini benar-benar harus jalan. "Tapi kita sangat optimis kenapa tidak, sebab admin yang di tunjuk oleh masing-masing Desa punya potensi serta kopetensi dan tidak ada kata tidak bisa," sebutnya optimis.

Namun, tak berselang lama terdengar kabar bahwa aplikasi ini tak berjalan sebagaimana seharusnya. Entah apa yang menyebabkan hal ini terjadi. Ada anggapan bahwa admin yang telah di tunjuk tak bisa memanfaatkan aplikasi tersebut. Akan tetapi, ditangan Pelaksana Jabatan sementara (PJs) Penghulu Bagan Jawa Pesisir, Rinto semenjak dirinya di tunjuk langsung oleh bupati sebagai pejabat penganti Penghulu di Desa tersebut aplikasi ini kembali berfungsi.

Bagaimana tidak, pria yang berstatus Aparatus Sipil Negara (ASN) ini sangat mahir dalam bidang IT. Karena telah memungsikan kembali aplikasi tersebut Desa ini pun menjadi contoh karena banyak petugas dari Desa terdekat datang untuk mempelajari bagaimana cara menjalankan aplikasi ini.

"Alhamdulilah aplikasi Sikoncang kini kembali kita fungsikan penggunaanya dan semenjak berfungsi banyak pihak Desa terdekat datang ke Kantor Desa kita untuk melihat dan belajar cara memungsikanya," kata PJs Penghulu Bagan Jawa Pesisir, Rinto, Selasa (9/7/2024) di Bagansiapiapi.

Bisa dikatakan lanjut Rinto, Desa nya kini menjadi contoh bagi Desa lainya. Tak hanya itu, guna mempermudah pelayanan kepada masyarakat, salah satunya dalam hal kepengurusan surat menyurat, Desa Bagan Jawa Pesisir, Kecamatan Bangko, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), telah membuat sesuatu trobosan baru mengunakan sistem digital dengan cara menciptakan link yang bisa di akses oleh masyarakat dengan cara sangat mudah.

"Alhamdulillah Desa Bagan Jawa Pesisir kini telah menyediakan layanan untuk masyarakat guna mempermudah dan mempercepat  dalam hal kepengurusan surat menyurat yang dibutuhkan," kata  Rinto. Dalam hal ini masyarakat yang ingin Mengurus administrasi sudah bisa melalui  link https://baganjawapesisir.rohil.id
dan juga bisa Downlod Aplikasi LAYANAN DESA di Play stor, sebut Rinto.

"Harapan kami, bagaimana nanti Bapak Bupati Rokan Hilir mendukung program yang sudah di laksanakan di Desa Bagan Jawa Pesisir ini agar seluruh Desa atau Kepenghuluan yang ada di Rohil bisa membuat layanan administrasi secara Digitalisasi untuk mempermudah masyarakat di dalam kepengurusan surat yang dibutuhkan seperti  SKTM, SKU, dan surat lainnya," harap Rinto.

Dirinya mengaku siap membantu dan mengajar setiap Kepenghulua maupun Kelurahan yang ingin membuat program seperti yang telah diciptakan ini. (Erik)