ROHIL-Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Solar sejak beberapa pekan terakhir membuat ratusan nelayan tradisional di Kecamatan Bangko, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) tak bisa melaut selama 15 hari lamanya. Namun, keluhan itu cepat ditangapi Bupati Rohil, Afrizal Sintong S.IP, M.SI dan pihak Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Rohil sehingga sebanyak 8 Ton Solar Diubsidi, Kamis (16/11/2023) di khususkan bagi ratusan nelayan agar bisa kembali melaut.

Sebanyak 8 Ton Solar subsidi yang diperuntukan bagi nelayan Kecamatan Bangko tersebut di dapat berkat adanya intruksi dari bupati yang meminta pihak SPBU PD Sarana Pembanguna Bagansiapiapi segera mencari jalan keluar untuk membantu nasip ratusan para nelayan yang tidak bisa melaut selama belasan hari akibat tidak bisa mendapatkan BBM jenis Solar akibat terjadinya kelangkaan.

Ketua HNSI Kabupaten Rohil, Jonnaidi menyebutkan 8 Ton Solar Subsidi ini langsung di sediakan SPBU PD Sarana Pembanguna Bagansiapiapi dan kemudian  melalui para teknisi dibagikan langsung kepada para nelayan. "Jadi nelayan datang ke sini membawa jirigen untuk mendapatkan BBM jenis Solar Subsidi dengan syarat harus menunjukan surat rekomendasi dan tiap nelayan hanya di berikan satu jirigen tiap rekomendasi," terangnya.

Alhamdulilah akunya, walaupun mengantri lama namun, nelayan yang membeli solar di SPBU ini sangat tertip. "Solat Subsidi khusus bagi membantu nelayan ini hanya untuk hari ini daja karena mulai besok ketersediaan solar di SPBU sudah kembali normal kembali. Alhamdulilah saat proses penyaluran mulai dari sore hingga hampir Bakda Isya berjalan lancar dan aman," jelas Jonnaidi.

Pihak HNSI Rohil bersama masyarakat sangat-sangat bersyukur dan berterimakasih kepada bapak bupati Rohil, Afrizal Sintong yang sudah membantu ratusan nelayan sehingga bisa mendapatkan Solat Subsidi hari ini. "Tanpa bantuan bapak bupati belum tentu nelayan kita bisa kembali melaut. Kami dari organisasi HNSI dan masyarakat mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada bapak bupati yang telah peduli dan membantu nasip ratusan para nelayan," ucap Jonnaidi. (Erik)