Rohil (wawasanRiau)  - Terkait persoalan kesenjangan antara hubungan kerja Karyawan PT Kencana Andalan Nusantara (PT KAN), puluhan karyawan dan buruh mengadu kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DPRD Rohil, Rabu (13/1).

Terkait dengan nasib karyawan itu, Pimpinan DPRD Rohil diantara Ketua DPRD Rohil Maston bersama Wakil Ketua II Basiran Nur Efendi didampingi Plt Sekwan H Sarman Syahroni ST menampung seluruh keluh kesah karyawan tersebut dengan menggelar diskusi kecil.

Ketua DPRD Rohil Maston menjelaskan, bahwa pihaknya menyambut baik kedatangan karyawan atau buruh dari PT KAN itu. Sebagaimana apa yang disampaikan, maka DPRD akan turun melakukan investasi langsung ke lapangan.

"Mereka kita sambut dan berbincang terkait apa yang ingin disampaikan. Kami DPRD Rohil khususnya juga dari Komisi D turun ke lapangan," katanya.

Maston mengatakan, Komisi D yang membidangi persoalan ini akan menindaklanjuti sebagaimana harapan para karyawan yang jauh-jauh datang ke Bagansiapiapi ini.

Adapun persoalan yang dikeluhkan diantara, soal pemutusan kerja, upah lembur, pemindahan kerja dan terkait adanya keberpihakan sebelah pihak antara buruh dan perusahaan. "Ada kesenjangan antara karyawan dengan perusahaan. Kita akan tanggapi ini sesuai harapan mereka," ujar Maston.

"Masyarakat buruh meminta DPRD ikut ke lapangan melihat dan mendengar apa yang mereka harapkan. Kita juga akan melibatkan pihak Disnaker dan memanggil pihak Disnaker," imbuhnya lagi.

Sementara itu salah satu perwakilan karyawan PT KAN, Sulaiman menjelaskan bahwa mereka telah diterima langsung oleh ketua DPRD Rohil Maston. Terkait dengan tuntutan pihaknya, besar harapan bahwa apa yang dikeluhkan ini dapat diselesaikan.

"Insya Allah besok bersama komisi D akan turun ke lapangan untuk menyelesaikan masalah ini dan kami berharap angota DPRD Rohil bisa menjembatani masalah kami," harap Sulaiman.