Bupati Rokan Hilir Blusukan, H.Suyatno: Hari ini Saya Mengunjungi Beberapa Titik

BAGANSIAPIAPI, wawasanriau.com - Bupati Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) H.Suyatno blusukan ke sejumlah lokasi di wilayah kecamatan Bangko Kabupaten Rokan Hilir, Rabu (22/01/2020). Orang nomor satu di pemerintahan Rokan Hilir ini meninjau dua lokasi pembangunan musholla yakni musholla Annur di jalan KPL dan musholla di jalan SMA2. Kedua musholla tersebut sedanh dibangun dan memerlukan biaya pembangunan tambahan. Kemudian itu bupati Rokan Hilir ini juga meninjau mesjid At Taqwa Muhammadiyah jalan Perwira. Mesjid Muhammadiyah yang biasa digunakan pada saat lomba di ajang MTQ ini mengalami pondasi turun pada bagian samping mesjid. Kemudian sebahagian keramik didalam mesjid terangkat. Bahkan banyak retak retak pada bagian atas mesjid.
"Hari ini saya mengunjungi beberapa titik. Pertama di kampung KPL(kampung poneng lalek,red), disana melihat mushalla An Nur yang kita rehab. Oleh warga masyarakat, mereka memperluas mushalla itu. Targetnya bulan puasa, Insya Allah itu selesai,"ujar Suyatno ketika ditemui journalis wawasanriau.com.
Dia juga menjelaskan jalan yang menuju ke KPL sedang dibenahi dan hal tersebut merupakan dambaan dan harapan masyarakat beberapa bulan yang lalu.
"Semuanya akan kita penuhilah caranya bertahap,"katanya.
Dia juga menjelaskan pada hari yang sama juga melihat mushalla yang berada di wilayah jalan sma dua bagian hulu. Mushalla ini juga sedang direnovasi untuk diperluas.
"Tadi kita juga melihat ke sana, targetnya bulan puasa harus selesai,"ujarnya.
Kemudian itu, lanjutnya Suyatno, pada saat peninjauan tersebut ada keluhan warga agar dirinya dapat meninjau mesjid At Taqwa Muhammaddiyah. Lalu Ia kemudian melihat masjid Muhammadiyah kelurahan Bagan Hulu tersebut.
"Saya melihat mesjid At Taqwa yang konstruksinya sangat mengkhawatirkan sekali. Saya lihat masjid at taqwa
Muhammadiyah ini sudah banyak yang retak. Tadi pengurus mesjid berharap kepada kita supaya yang dasar itu, dilihat konstruksi pondasinya sudah mulai turun, itu jadi kekuatiran kita, kalau ini dibiarkan takut runtuh,"ujarnya.
Dijelaskannya, pemerintah daerah tetap berupaya agar bangunan mesjid tersebut jadi bagus, makanya dalam kesempatan ini membawa bagian teknis untuk menghitung kembali berapa sebenarnya anggaran yang diperlukan untuk renovasi kembali mesjid Muhammadiyah tersebut.
"Harapan saya seperti itu, jadi diminta kepada masyarakat untuk bersabar. Kita menghitungnya terlebih dahulu berapa yang sebenarnya angka angkanya. Jika nanti kalau memadai anggarannya maka kita akan coba masukkan ke APBD Perubahan 2020,"tandasnya. (Gun)
Tulis Komentar