SKPD

Tingkatkan Kwalitas Pelayanan Kesehatan, Diskes Rohil Gelar Workshop Keselamatan Pasien

Diskes Rohil menggelar kegiatan Workshop audit internal, managemen dan keselamatan pasien angkatan II

BAGANSIAPIAPI, WAWASANRIAU.COM - Dinas Kesehatan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) propinsi Riau menggelar kegiatan Workshop keselamatan pasien angkatan II di aula Hotel Lion Bagnsiapiapi yang diikuti seluruh tenaga pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) se- Rohil.

Kegiatan tersebut untuk menambah ilmu pengetahuan tenaga kesehatan Rohil Khususnya puskesmas guna meningkatkan kwalitas pelayanan kesehatan kepada pasien. Demikian dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Rohil, Ners Dahniar, S.Kep, M.Kes, Kamis (8/8/2019).

"Workshop Keselamatan pasien angkatan II ini guna meningkatkan mutu pelayanan kepada pasien. Tenaga Kesehatan yang ada di puskesmas itu harus mampu memahami mutu pelayanan klinis dan keselamatan pasien," kata Kadis Kesehatan Rohil, Dahniar, S.Kep M.Kes.

Lanjutnya, workshop ini berlangsung selama 2 hari mulai dari tanggal 7-8 Agustus 2019. Dua hari sebelumnya kita juga sudah mengadakan workshop pelaksanaan audit internal dan tinjauan manajemen yang diikuti seluruh tenaga kesehatan dari semua puskesmas yang ada," jelas Dahniar.

Diterangkannya, Keselamatan pasien wajib diselenggarakan di setiap fasilitas kesehatan yang ada, hal itu sesuai dengan peraturan Menteri Kesehatan Nomor 7 Tahun 2017 tentang keselamatan pasien.

"Sesuai dengan PMK Nomor 7 Tahun 2017, setiap fasilitas kesehatan wajib menyelenggarakan keselamatan pasien dan pembentukan sistem pelayanan yang menerapkan standar keselamatan serta sasaran keselamatan pasien dengan melakukaan idenfikasi pasien, komunikasi efektif maupun meningkatkan keamanan obat dan lainnya," ungkap Dahniar.

Ditempat yang sama, Kepala seksi (Kasi) pelayanan kesehatan Rohil, Urfa, S.Kep menambahkan, woorkshop yang diikuti tenaga puskesmas se-Rohil ini bertujuan untuk meningkatkan kwalitas ilmu tenaga kesehatan dalam peningkatan pelayanan kesehatan pada masyarakat khususnya pasien. Selain itu juga untuk persiapan re-akreditasi puskesmas.

"Narasumber dari dinas kesehatan dan surveyor Propinsi Riau, drg. Arinardani dan dr. Citra Iskandar, semoga kegiatan ini dapat menambah ilmu bagi petugas puskesmas kita dalam peningkatan mutu pelayanan kesehatan," kata Urfa.

Lanjutnya, dengan workshop ini mereka dapat lebih memahami bagaimana mengidentifikasi resiko dan mengatasinya, macam mana membuat register resiko. Kalau sudah di Idenfikasi resiko-resiko yang terjadi disetiap bagian puskesmas nanti akan kita nilai apakah nilainya rendah, sedang atau merah. Setiap kegiatan workshop para peserta akan ada pre dan post test serta ada dokumen pelaporannya," terangnya.

 Untuk persiapan akreditasi dan re-akreditasi puskesmas, dikatakan Urfa diantaranya melakukan pendampingan, penggalangan komitmen, workshop pemahaman standart nasional akreditasi, asesmen, pendampingan penyusunan dokumen, implementasi dokumen, penilaian pra akreditasi.

"Apabila semua persiapan sudah dilakukan pendampingan dan dilaksanakannya workshop barulah nanti didatangkan tim surveyor untuk melakukan penilaian," terangnya. (Irwan)


[Ikuti Wawasanriau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar