Sosbud

Tim Riset UI Kunjungi Pustaka Alm Sudarno Mahyudin di Bagansiapiapi

Wiwik Shita Sudarno, S.Pi, M.Si saat menerima penghargaan yang diberikan dari tim DRPM UI saat melakukan kunjungan perpustakaan Alm Sudarno Mahyudin

WAWASANRIAU.com - Perpustakaan sederhana milik Alm Sudarno Mahyudin kedatangan tim dari Direktorat Riset dan Pengabdian Kepada Masyarakat (DRPM) Universitas Indonesia (UI), Jumat (12/07/2019) sekira pukul 14.00 wib.

Tim DRPM UI ini dipimpin oleh Bastian Zulyeno Ph.D, bersama anggota, Maman S Mahayana M.Hum, Prof DR Agus Aris Munandar M.Hum.

Kunjungan tim riset ternama ini diketahui bertujuan guna penelitian terhadap budaya melayu Riau khususnya terkait toleransi beragama antara warga tionghoa dan suku melayu di kota Bagansipiapi Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) Provinsi Riau.

Ada kesamaan riset tim DRPM UI dengan kisah yang ada didalam cerita disebuah novel karya tulis Alm Sudarno Mahyudin, dengan judul "Cinta Dalam Sekam". Demikian, hal itu menuntun tim DRPM UI untuk melihat langsung pustaka sederhana milik Alm Sudarno Mahyudin.

Terpisah, salah satu anak kandung Alm Sudarno Mahyudin, Wiwik Shita Sudarno, S.Pi, M.Si, mengatakan selain tim riset dari UI ini sebelumnya banyak lagi yang mendatangi pustaka hanya sekedar mencari referensi menyelesaikan skripsi dan lain lain.

"Sering, kadang mereka yang ingin menyelesaikan skripsi S2 nya. Kadang dari sanggar -sanggar juga sering kemari. "kata dia.

Hanya saja, pustaka saat ini hanya menggunakan ruang kosong yang ada dibelakang rumah dijalan Madrasah Kelurahan Bagantimur. 

"Sebelum meninggal beliau berkeinginan membangun gedung perpustakaan, jadi ini kami keluarga berupaya ingin membangun perpustakaan kalau bisa."ujarnya.

Terangnya lagi, meski sudah terkenal dan kerap kali membawa nama daerah dikenal sampai tingkat nasional. Tapi, sampai saat ini Pemerintah Daerah Riau khususnya Kabupaten Rohil belum menditribusikan kesekolah buku -buku karya tulisnya yang mengandung nilai sejarah dan budaya daerah.

"Harusnya melalui buku - buku ini pemda sudah menerapkan pendidikan sejarah dan budaya daerah ke sekolah sekolah. Seperti mendistribusikan buku -buku cerita rakyat karangan beliau diperpustakaan sekolah yang ada di Riau khususnya Rohil. Seperti misalnya buku perang guntung, insiden kapal nautilus, gadis cik inam dan yang lainnya. Cerita rakyat tersebut adalah cerita rakyat Riau. "katanya.

Seperi salah satu contoh buku tentang budaya melayu, menjelaskan bagimana tata cara bicara dan berpakaian yang santun.

Selain itu, ada karya tulis sejarah yang dipertandingkan dinegara malaysia dan mendapatkan juara kedua (II). Buku yang berjudul "Hikayat Raja Kecik" itu berhasil mengharumkan nama Riau. 

"Penghargaan langsung diberikan yayasan warisan johor hadiah RM 25.000,00,- jadi karena beliau sudah meninggal jadi kami yang jemput kemalaysia, sampai sana panitia baru tau kalau beliau sudah meninggal diumumkan lah langsung dibacakan do'a, "ujarnya.

Tambahnya lagi, bukan hanya itu saja tapi ada juga sampai dibutkan film dari buku karya tulis Alm Sudarno Mahyudin. 

Sedikit tentang H Sudarno Mahyudin, namanya dikenal sebagai seorang seniman dan budayawan besar Provinsi Riau yang mendapat penghargaan sebagai Seniman Pemangku Negeri dari Dewan Kesenian Riau dalam Anugerah Seni Dewan Kesenian Riau tahun 2003. 

H Sudarno Mahyudin lahir di Bagansiapiapi, Karesisenan Riau, 26 September 1940 - meninggal di Bagansiapiapi, Riau 24 Juli 2010 pada usia 69 tahun. 

Penulis : Azmi


[Ikuti Wawasanriau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar