Lancang Kuning

Realisasi PAD Rohil Per Januari-Agustus 2015 Capai Rp98 Miliar

Pompa Minyak Bumi

BAGANSIAPIAPI, Wawasanriau.com - Target pendapatan di Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda)  Rokan Hilir (Rohil), Riau, pada tahun 2015 sebesar Rp123 miliar. Sementara realisasi pencapaian dari bulan Januari hingga Agustus 2015 sudah mencapai Rp98 miliar. Dari angka Rp98 miliar tersebut mendekati angka Rp20 miliar sudah menjadi Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Demikian dikatakan Kepala Dispenda Rohil Drs Fery H Parya saat ditemui di Kantor Bupati Rohil, "Kan waktu kita masih ada empat bulan lagi dan kita sangat optimis bisa mencapai target yang dibebankan dan kita akan beruapaya semaksimal mungkin dengan menggerakan semua jajaran kita untuk bekerja secara maksimal," katanya, Jumat (25/9/9).

Menurut Fery H Parya, saat ini PAD yang besar didapat dari pajak penerangan jalan. Hal ini terjadi peningkatan pembayaran pajak oleh wajib pajak.  Menurutnya PAD itu ada beberapa macam seperti dari PAD murni yang terdiri dari pajak dan retribusi.

"Selain PAD murni kemudian ada pendapatan dari kelompok pendapatan asli jasa giro, pendapatan dari pengembalian, ada kekayaan Pemda di BUMD, hingga total semuanya sudah Rp98 miliar. Dan kita berharap dengan empat bulan PAD kita bisa mencapai di angka Rp 30 miliar," terangnya.

Sementara menurut Fery H Parya, PAD tahun lalu lebih kurang tercapai Rp27 miliar dari pajak dan retribusi. "Mudah-mudahan  tahun ini bisa naik menjadi Rp30 miliar.

Dikatakan Fery,  Dispenda berupaya melakukan pola jemput bola untuk merealisasikannya agar bisa tercapai, pihaknya mesti membuat strategi supaya potensi PAD tersebut dapat tergali dengan maksimal.

Khusus untuk target PAD yang menjadi beban Dispenda, pihaknya tengah memperkuat koordinasi dengan pegawai di tingkat bawah. Antara lain untuk lebih meningkatkan penagihan kepada objek PAD yang masih berutang dan juga siapkan diri untuk jemput bola.

"Untuk potensi PAD yang ada di lapangan saat ini memang sangat tinggi dan sesuai dengan target yang ditetapkan. Kita memang mematok target PAD lebih tinggi dari tahun sebelumnya," ulasnya.

Dalam hal ini Fery H Parya dalam mengumpulkan pendapatan dari berbagai sumber potensi. Saat ini  pihaknya berupaya memperkuat sistem penarikan pajak dengan memperkuat koordinasi dengan pegawai penagihan pendapatan kepada objek wajib pajak.

Menurutnya,  berdasarkan perolehan PAD ditahun 2014 lalu untuk Dispenda, ada beberapa yang menjadi sumber utama PAD. Antara lain berasal dari PBB, BPHTB, Pajak Reklame, Pajak Hotel, Restoran.

Dispenda Rohil akan berusaha keras merealisasikan target Pendapatan Asli Daerah (PAD) 2015. Pihaknya mesti membuat strategi supaya potensi PAD tersebut dapat tergali dengan maksimal. (Adv/Humas)


[Ikuti Wawasanriau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar