Nasional

Relawan dan TKN Jokowi-Ma'ruf Bukber dengan Aparat di Bundaran HI

Jakarta - Pihak Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo (Jokowi)-KH Ma'ruf Amin melakukan kegiatan bagi-bagi tajil di Bundaran HI, Jakarta Pusat. Tajil dibagikan kepada aparat Polri yang berjaga di sekitar lokasi. Selain bagi tajil, TKN juga mengajak aparat buka puasa bersama.

detikcom memantau suasana di kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat, Jumat (24/5/2019) jelang magrib. Tampak hadir Koordinator Nasional Relawan Gojo Rizal Mallarangeng, Juru Bicara TKN Meutya Hafid, Direktur Program TKN Aria Bima dan Wakil Direktur Penggalangan Pemilih Muda TKN Kirana Larasati.

Para polisi yang berjaga satu-satu dihampiri dan diberikan tajil. Tidak hanya itu, aparat di lokasi juga diberikan makanan dan minuman untuk berbuka.

Relawan Gojo serta TKN kemudian membaur bersama aparat buka puasa bersama. Semua kompak duduk bersila di sepanjang trotoar di salah satu sisi di Bundaran HI. 

Rizal Mallarangeng mengatakan, agenda ini merupakan bagian kecil untuk menyatakan simpati dari Relawan Gojo dan TKN kepada TNI-Polri. 

"Teman-teman polisi, tentara, Brimob, yang telah dengan sabar mengawal ketertiban, keamanan kita, yang menjadi salah satu pilar demokrasi Indonesia. Kalau tidak ada ketertiban, kalau tidak ada keamanan, kalau mereka emosional, kalau mereka kehilangan kesabaran kan sangat amat berbahaya bagi kita semua, sehingga kita memberikan apresiasi. Walaupun kecil tapi sebagai bentuk simpati," katanya.

Rizal mengatakan, kegiatan ini sudah dilakukan mereka sejak kemarin. Hari ini selain di Bundaran HI, ada 3 titik lainnya di mana mereka juga membagikan bantuan kepada aparat.

"Sekarang juga di 4 titik bukan cuman di sini. Ada vitamin. Tadi pagi malah ke gedung MPR DPR, kebetulan bukan makanan, kita bawa satu truk kecil lagi, odol, sikat gigi, sabun. Karena udah 4 hari di tenda. Jadi kalau nggak pakai sabun nggak bagus juga karena nggak nyangka begitu lamanya. Jadi ini bentuk partisipasi. Mudah-mudahan situasi segera pulih kembali, keamanan segera pulih kembali, dan Jakarta beroperasi secara normal. Insyallah semua prosesnya kita lewati secara konstitusional, akan bisa dilewati dengan baik," jelasnya.

Aria Bima menambahkan, dirinya berharap situasi di Jakarta bisa segera kondusif seperti semula. Dia ingin agar aparat juga bisa cepat pulang ke rumah dan menjalani ibadah Ramadan dengan keluarga. 

"Harapan para Brimob dan polisi ini pengen segera buka puasa di rumah dengan anak istri dan keluarga. Tadi dia ngomong. Ada yang dari Jambi. Ada yang dari Makassar. Jadi katanya, 'mas kapan selesai, kita pingin buka puasa sama keluarga sama anak'. Jadi kita berharap ini tuk segera selesai. Karena apapun, polisi-polisi ini secara fungsional mereka bertugas. Tapi secara pribadi rasa kemanusiaannya adalah juga sebagai bapak dari anak-anak dan suami dari istrinya yang perlu menjalankan ibadah puasa Ramadhan di daerahnya masing-masing. Saya kira itu penting harus kita perhatikan," ucapnya.

Rizal menimpali, dirinya berharap semua pihak tidak lupa bahwa Jakarta adalah ibu kota. Dia berharap kondisi di Jakarta segera pulih agar aktivitas warga dan perekonomian tidak terganggu.

"Kalau kita lihat sekarang ini kan, kita ini kayak situasi darurat. Ya memang setengah darurat kalau kita lihat kemarin. Insyallah akan pulih dan sekarang sudah mulai pulih tapi kan kita lihat masih ditutup. Masih untuk menjaga berbagai kemungkinan. Nah, mudah-mudahan segera Jalan Thamrin ini yang menjadi jalan protokol nomor satu seluruh Indonesia segera pulih sebagaimana biasanya," ujarnya.(Detik.com)


[Ikuti Wawasanriau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar