Politik

Sandi Diadukan ke Bawaslu Soal Vincentia Tiffani, BPN: Tak Ada Maksud Menipu

Vincentia Tiffani

Jakarta - Juru Bicara (Jubir) Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Andre Rosiade mengungkapkan cawapres Sandiaga Uno tidak maksud menipu terkait 'candaan' lamaran dengan Vincentia Tiffani. Polemik ini dinilai sudah clear.

"Lapor silakan saja melaporkan. Bang Sandi jelas tidak ada maksud menipu. Bang Sandi hanya datang diundang lalu beliau menjawab pertanyaan saudara Tiffani dan clear kok" ujar Andre, di Resto Ajag Ijig, Jl Ir. H. Juanda, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis, (28/3/2019).

Andre menjelaskan memang benar ada panitia lokal kampanye yang meminta Tiffani untuk bertanya. Namun bukan pertanyaan untuk jadi istri kedua.

"Menurut informasi yang saya terima dari timnya Bang Sandi, memang panitia lokal meminta Tiffani bertanya ke Bang Sandi. Tapi tidak ada permintaan pertanyaan untuk jadi istri kedua," jelas Andre.

Lebih lanjut, menurut Andre kemungkinan Tiffani hanya ingin menghibur peserta kampanye. Jawaban Sandi pun dianggap cukup tepat.

"Mungkin saja Tiffani ingin menghibur peserta ingin bertanya. Dan Bang Sandi kaget, lihat saja muka Bang Sandi. Bang Sandi pinter jawabnya supaya gak ada masalah di rumah," kata Andre.

Sebelumnya, Garda Nasional untuk Rakyat (GNR) melaporkan Sandi ke Bawaslu karena dianggap memproduksi hoax. Pelaporan terkait dengan pengakuan Tiffani soal candaan melamar Sandi.

"Mengenai kejadian di Jogja beberapa waktu lalu yang dilaksanakan oleh tim paslon 02. Di mana menurut mereka hanya gimmick seorang Tiffani. Tapi kita melihat tak seperti itu, karena ini ada pengakuan, dari subjek Tiffani sendiri melalui socmed bahwa dia diminta oleh panitia paslon untuk melakukan pertanyaan seperti itu. Apakah boleh menjadi istri kedua Sandiaga. Ini menurut kami bahwa paslon maupun paslon 02 kerap kali memproduksi settingan hoax. Yang mana ini bukan pertama kali," kata Sekjen GNR, Ucok Choir, Kamis (28/3/2019). 


Sumber : detik.com


[Ikuti Wawasanriau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar