Lancang Kuning

DPRD Riau, Karmila Sari :Dana Preservasi Uj.Tanjung-Bagansiapiapi Rp94,8M

Anggota DPRD Propinsi Riau Dapil Rohil, Karmila Sari, S.Kom, MM

BAGANSIAPIAPI, WAWASANRIAU.COM - Anggota DPRD Propinsi Riau daerah pemilihan Rokan Hilir (Rohil), Karmila Sari, S.Kom MM mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Daerah Rohil yang telah bersinergi dengan pihak Legislatif dalam memperjuangkan pembangunan jalan nasional Ujung Tanjung - Bagansiapiapi.

Usulan pembangunan Jalan nasional Ujung Tanjung - Bagansiapiapi akhirnya membuahkan hasil, pemerintah pusat mealokasikan anggaran preservasi jalan nasional Ujung Tanjung-Bagansiapiapi sepanjang 67,7 KM dengan alokasi anggaran sebesar Rp.94.849.814.000 miliar rupiah dari dana APBN Tahun 2019.

"Alhamdulillah, bersinerginya antara Pemkab Rohil dengan pihak Legislatif baik Kabupaten maupun tingkat propinsi memperjuangkan usulan perbaikan jalan nasional ujung Tanjung-Bagansiapiapi, akhirnya pemerintah pusat alokasikan anggaran preservasi jalan nasional Ujung Tanjung-Bagansiapiapi melalui dana APBN Tahun 2019 Rp. 94,8 milyar lebih," kata Karmila Sari, Senin (25/2/2019) di Bagansiapiapi.

Lanjutnya,  preservasi tersebut meliputi preservasi rutin jalan 48 KM, Preservasi rekonstruksi, rehabilitas jalan sepanjang 19 KM, Preservasi Rutin Jembatan 565 Meter dan preservasi jembatan sepanjang 45 meter," urainya.

Karmila Sari lebih jauh menjelaskan bahwa pembangunan jalan lintas ujung Tanjung Bagansiapiapi ini berkat perjuangan kita bersama, walau cuma memperoleh perbaikan kategori preservasi sudah sangat bermanfaat bagi masyarakat Rohil yang berada dipesisir sebagai akses satu-satunya menuju keluar kota.

"Kita semua patut bersyukur atas anggaran yang digelontorkan pemerintah pusat untuk preservasi jalan Ujung Tanjung-Bagansiapiapi yang pengerjaannya akan dimulai bulan Maret tahun ini. Di Kementerian PU itu jalan kita ini gambarnya warna kuning, bukan merah yang artinya jalan kurang strategis karena tidak ada bandara, pelabuhan kita kecil serta tidak ada tempat wisata yang permanent seperti Borobudur dan lainnya. Rohil memang ada wisata nasional Bakar Tongkang, tapi eventnya tahunan, jadi jalan nasional itu ada kategorinya," terang politisi cantik dari Partai Golkar ini.

Anggota DPRD Propinsi Riau dapil I dua priode ini juga mengucapkan terimakasih kepada pemerintah pusat melalui Kementerian PU dengan harapan kedepannya kita terus bersinergi dalam pembangunan.

"Kedepannya kita berharap dalam mengatasi masalah banjir harus ada kerjasama dengan Kementrian PU, kalau disini perwakilannya Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS), supaya mereka sudah mulai memaster plant kondisi dari sungai-sungai kita karena abrasi sungai di Rohil sudah cukup parah serta dimana saluran navigasi yang perlu dinormalisasi dan mana yang harus diturap," harapnya.

Ia juga mengatakan, untuk tahun 2019 program pembangunan jalan lintas pesisir tetap dilanjutkan serta infrastruktur lainnya juga pembangunan yang berkaitan pengembangan kepariwisataan dan kesehatan. Diperkirakan bantuan keuangan (Bankeu) propinsi Riau Tahun 2019 untuk Rohil sekisar Rp.70-an milyar.

Laporan : Irwansyah

 


[Ikuti Wawasanriau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar