HUT Ke-19 Rokan Hilir

Plt Gubri Kisahkan Sejarah Terbentuknya Rohil

Bupati Rohil, H Suyatno didampingi Gubri Wan Thamrin Hasyim serahkan secara simbolis bantuan dari siswa/i se-Rohil untuk bencana gempa lombok, Palu dan Donggala

BAGANSIAPIAPI, WAWASANRIAU.COM - Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Riau (Gubri) Drs Wan Thamrin Hasyim sampaikan sejarah terbentuknya Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) pada upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-19 Kabupaten Rokan Hilir dilapangan Taman Budaya kawasan perkantoran batu enam Bagansiapiapi, Rohil, Kamis (4/10/2018).

Peringatan HUT Rohil ke- 19 tahun ini mengangkat tema " Dengan memperingati HUT Kabupaten Rohil yang ke 19, kita perkuat ekonomi masyarakat melalui Pemberdayaan ekonomi kerakyatan dan pengolahan sumber daya alam yang berkelanjutan”.

Upacara di hadiri Bupati Rohil, H Suyatno, Wakil Bupati Drs Jamiludin, Kapolres Rohil AKBP Sigit Adiwuryanto, Kajari Rohil Gaos Wicaksono, Dandim 0321 Rohil Letkol Inf Didik Efendi, Ketua DPRD Nasrudin Hasan, PKK Rohil, Para asisten, kepala Dinas, Ormas, OKP, Guru dan Pelajar, ASN serta unsur lainnya.

Gubri Wan Tamrin Hasyim dalam pidato resminya mengisahkan kembali perjalanan perjuangan pembentukan Kabupaten Rohil pada 19 tahun yang lalu. Dan Gubernur mengaku merasa bersukur masih diberikan kesempatan menghadiri peringatan hari jadi Rohil pada tahun 2018 ini.

"Saya sangat bersyukur hari ini masih bisa datang dan diberi kesempatan untuk hadir ditanah kelahiran saya, dalam rangka memperingati hari ulang tahun ke 19 Rokan Hilir yang kita cintai ini," kata Wan Thamrin Hasyim.

Lanjutnya, negeri Rokan Hilir yang berjuluk negeri seribu kubah ini memiliki sejarah panjang dalam pembentukannya oleh para pejuang - pejuang kita yang saat ini sudah banyak mendahului kita, untuk itu mari kita bersama-sama dan sudah menjadi kewajiban seluruh masyarakat Rohil tanpa terkecuali untuk terus menjaga dan bersama-sama membangun dan memajukan kabupaten Rohil kedepan sebagai penerus dari para pejuang terdahulu," pintanya.

Di ungkapkan nya, saat ini kondisi keuangan Rohil begitu merosot dan menjadi permasalahan bersama, namun hal tersebut bukanlah menjadi suatu alasan yang menghalangi dalam membangun negeri.

"Merosotnya keuangan bukan hanya di Rohil, semua kabupaten kota yang ada di riau juga mengalami hal yang sama, namun hal itu bukan menjadi alasan, jika kita saling membahu semua akan teratasi," harapnya.

Gubernur juga memberikan penghargaan kepada pencipta lagu hymne dan mars Rohil H.Misran Rais (Alm) yang merupakan salah satu pejuang dalam pembentukan Kabupaten Rohil dengan mengganti nama gedung serbaguna Jalan Utama Bagansiapiapi menjadi gedung Misran Rais serta mengganti nama Mess Pemda Jalan Perwira Bagnsiapiapi menjadi gedung daerah Datuk Batu Hampar.

"Perlu kita ketahui bersama bahwa belum ada Kabupaten/kota yang memiliki lagu hymne dan mars kecuali Rokan Hilir, bahkan provinsi Riau pun tidak memiliki. Saya sangat merasa bahagia hari ini berada di Rohil, karena serpihan kenangan masih melekat dibenak saya dalam pembentukan Rohil dahulu," kenangnya.

Usai pelaksanaan upacara kegiatan dilanjutkan dengan penobatan tiga tokoh Rohil, BUpati Rohil Suyatno, Kapolres Rohil AKBP Sigit Adiwuryanto, SIk, Dandim 0321 Letkol Inf Didik Efendi sebagai duta zakat Rokan Hilir oleh Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim.  Serta penyerahan secara simbolis bantuan dari siswa/siswi se-Rohil untuk bantuan bencana alam gempa lombok, palu dan donggala melalui TV One sebanyak Rp.328 juta.

Laporan : Irwansyah

 


[Ikuti Wawasanriau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar